FS.Bukittinggi(SUMBAR)-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bukittinggi gandeng Universitas Negeri Padang (UNP) dalam program pengembangan pengawasan partisipatif pada Pemilu Serentak tahun 2024 dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Jum'at (12/11) bertempat di Kantor Bawaslu Kota Bukittinggi.
Selain dengan UNP, Bawaslu Bukittinggi juga menjalin kerjasama dengan Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi dan Persatuan Wartawan Indonesia, Kota Bukittinggi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNP yang diwakili oleh Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Drs. Ahmad Hamdani, MM, Ketua Bawaslu Bukittinggi, Rektor Muhammadiyah, Rektor Universitas Mohammad Natsir, Polresta Bukittinggi, Kodim Bukittinggi, koordinator kerjasama dan humas UNP, dan persatuan perwakilan wartawan Kota Bukittinggi.
Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi, S.Ag., M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi PPID Bawaslu dan Penandatanganan MoU ini dalam rangka mengimplementasikan UUD keterbukaan Info Publik.
"Bawaslu Bukittinggi sebagai lembaga publik punya kewajiban untuk menyediakan dan memberikan info publik kepada masyarakat sesuai dengan visi Bawaslu yakni mewujudkan Bawaslu sebagai lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraan pemilu demokratis, bermartabat, dan berkualitas," kata Ruzi.
Kegiatan sosialisasi dan penandatangan MoU ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Bawaslu terhadap penyediaan dan keterbukaan informasi Publik dari Bawaslu. Selain itu, kerjasama ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan pengawasan pemilu partisipatif tahun 2024 pada pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan di Kota Bukittinggi. Selain itu, kerjasama ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan impementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (Humas UNP)
No comments:
Post a Comment