FS.PADANG - Padatnya arus lalu lintas di Jalan Durian Tarung Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji, memang sudah tak terelakkan lagi. Sebagai jalur alternatif menuju kampus Unand Limau Manis dari jalan bypass, di jalan Durian Tarung juga terdapat sekolah MAN, MTsN dan SD.
Menyikapi permintaan masyarakat untuk pelebaran jalan, Walikota Padang, Mahyeldi mengatakan, bahwa terlebih dahulu harus ada kesediaan masyarakat Durian Tarung untuk pembebasan tanahnya.
"Kalau masyarakat sudah siap tanahnya dibebaskan, nanti Tim Appraisal Kota Padang akan menilai harga tanah untuk ganti rugi," ungkap Mahyeldi disela-sela silaturrahmi dengan masyarakat Duriang Tarung di sebuah kedai nasi di pinggir jalan tersebut, Jumat malam (29/06/2018).
Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya kesediaan masyarakat dan nilai ganti rugi akan mempermudah perencanaan, terutama dalam penganggaran pelebaran jalan oleh Pemko Padang.
"Memang, sudah selayaknya Jalan Durian Tarung ini diperlebar, biar lebih representatif lagi untuk dilewati," ujar Mahyeldi.
Dikesempatan itu, Zaharman, pemuka masyarakat setempat, mengatakan, selain pelebaran jalan, disepanjang Jalan Durian Tarung hingga simpang Koto Tingga juga memerlukan lampu penerangan jalan.
"Di malam hari, jalan disini sangat gelap. Dan itu bisa memicu tindakan kejahatan," ujar anggota DPRD Kota Padang tersebut.
Ditambahkannya, sebagai anggota legislatif, Zaharman akan mendukung pelebaran Jalan Durian Tarung. "Kita berharap, Pemko Padang benar-benar serius merencanakan pelebaran jalan ini," tambah Zaharman yang juga mengikutsertakan anggota DPRD Kota Padang, Yendril dikesempatan itu.
Silaturrahmi Walikota Padang dengan masyarakat Durian Tarung juga tak melupakan tradisi "balanjuang" (makan bersama) sembari bertukar pikiran dengan ninik mamak, bundo kanduang dan pemuda.(LL)