HUT Pramuka Ke 57,Emzalmi :"Pramuka Perekat NKRI"

FS.PADANG - Memasuki usia yang ke-57 tahun, Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi milenial dewasa ini. Sebagaimana dalam kontek Indonesia, Gerakan Pramuka harus menjadi "Rumah Kita Bersama" dan itulah harapan bangsa ini kepada Gerakan Pramuka.

Demikian disampaikan Wakil Walikota Padang H. Emzalmi sewaktu memimpin Apel Besar Pramuka Kota Padang dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-57 tahun 2018 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Sabtu (25/8) pagi.

"Untuk itulah, pada momentum HUT Pramuka ke-57 ini sangat tepat mengangkat tema "Pramuka Perekat NKRI". Hal ini menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik karakter kaum muda Indonesia dan juga bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI," ujar Emzalmi yang juga Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wakamabicab) Gerakan Pramuka Kota Padang itu.

Menurut Emzalmi, mencapai usia yang ke-57 tahun jelas tidaklah waktu yang singkat untuk membuktikan Gerakan Pramuka dalam memberikan kontribusi yang nyata untuk mencetak calon pemimpin bangsa ini. Dimana sampai saat ini dan sampai kapan pun semangat itu tidak pernah pudar dan tidak boleh pudar.

"Untuk itu, kita harus selalu bekerja keras memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini. Dan kepada publik secara luas khususnya para orang tua dan guru, diharapkan agar tidak ragu-ragu memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugusdepan masing-masing," imbaunya.

Seperti sama-sama diketahui, Emzalmi menjelaskan, pembangunan karakter menjadi fokus bangsa. Karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas salah satunya melalui Gerakan Pramuka. Oleh karenanya, pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman seperti saat  ini yakni era online atau berbasis digital.

"Pramuka baru harus keren, asyik dan menyenangkan. Maka itu kepada pembina atau pun pelatih pramuka juga harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik masing-masing," tukasnya.

Lebih lanjut Emzalmi pun berharap kepada seluruh jajaran pramuka utamanya anggota dewasa baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur agar merapatkan barisan.

"Sehingga semuanya saling bersinergi mendukung percepatan terwujudnya kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak serta handal dalam berfikir dan bertindak. Di samping itu juga memiliki jiwa bela negara dan terampil dalam berbagai kecakapan bekal hidup kelak," tutup Emzalmi sembari menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kemajuan Gerakan Pramuka di Kota Padang selama ini.

Dalam Apel Besar peringatan HUT ke-57 ini juga diisi dengan penyerahan sertifikat akreditasi dari kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka bagi 21 gugusdepan yang berbasis sekolah di Kota Padang. (David)