FS.JAKARTA- Kementerian Agama meminta para sarjana ilmu hadist untuk menjadi duta - duta perdamaian di era milenial saat ini. Harapan tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi Kementerian Agama Oman Fathurahman, di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Oman hadir di Kampus UIN mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dalam acara Wisuda Sarjana ke-16.
Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences. " Di era milenial ini, hendaknya saudara-saudara juga mau memanfaatkan kedalaman ilmu keagamaan di bidang hadis ini untuk menjadi duta-duta perdamaian, menebarkan tafsir keagamaan yang menyejukkan umat," ujar Oman membacakan sambutan Menag di hadapan para wisudawan, Sabtu (22/092018).
Lebih lanjut dalam sambutannya, Menag juga menyampaikan bahwa tak mudah untuk menjadi seorang ahli hadis. Dengan keilmuan khusus bidang hadis yang dimiliki oleh para wisudawan, Menag berharap mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Menag meminta para wisudawan untuk mengajak generasi milenial agar mau beragama dengan berbasis pada sumber primer, bukan sekedar sumber instan dari web, blog, atau google semata. "Dan, yang terpenting, jangan ikut-ikutan menebar provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia," kata Oman.
Dalam kesempatan itu, Oman juga menyampaikan terimakasih Menag kepada Darrus Sunah International Institute for Hadith Sciences yang telah memberikan kontribusi besar yang luar biasa dalam menyiapkan generasi-generasi Muslim yang berdaya saing tinggi, serta menguasai ilmu-ilmu dasar keislaman, khususnya di bidang hadis.
"Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Khadimul Ma’had dan Ibu khususnya. Dan kepada para Ustaz yang telah melakukan pembinaan selama para mahasantri mondok di Darussunnah ini. Jazakumullah khairal jaza’," ujar Oman.
# dan | Humas Kemenag
No comments:
Post a Comment