FS.PADANG- Pendidikan merupakan senjata ampuh untuk merobah paradigma masyarakat untuk menjadi insan yang sejahtera dari berbagai aspek kehidupan.Ilmu pemberdayaan berbasis keislaman akan mengarahkan kita untuk melakukan proses nyata dalam ranah pemberdayaan masyarakat itu sendiri.
Program studi Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang adalah salahsatu motor pemberdayaan untuk melakukan pembekalaan keilmuan terhadap mahasiswa Islam.
Untuk itu PMI menggelar acara diskusi sederhana antar Mahasiswa di kampus UIN IB kota Padang.
Acara ini dihadiri 25 peserta dan digelar di gedung perkuliahan Pascasarjana UIN IB Padang pada selasa-rabu,( 25-26/09/18).
Dr. Nofrizal Wendri , M .Ag selaku ketua prodi PMI mengatakan bahwa acara ini sengaja kami buat untuk membekali mahasiswa tentang keilmuan pemberdayaan berbasis keislaman. Kami Mendatangkan pemateri dari Jakarta Dr. Rosita Tandos, M .Ag, MA, M. Com, Ph. D dan Dr. Tantan Hermansah, M .Si (Ketua dan Sekretaris umum Asosiasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Islam ) sekaligus dosen PMI di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dr. Rosita Tandos, M. Ag mengatakan dalam memberdayakan kita harus bisa merubah kehidupan masyarakat yang miskin menjadi sejahtera, masyarakat pemalas menjadi rajin. Untuk keilmuan pemberdayaan itu sendiri kita belum mempunyai seorangpun guru besar, termasuk di luar negeri. Maka kalangan intelektual dunia sangat merindukan lahirnya Profesor pertama yang merumuskan kosep PMI. Peserta yang hadir memiliki peluang besar untuk menjadi ahli di bidang itu paparnyapaparnya.
Acara ini semakin meriah karena peserta aktif dalam berdiskusi. Busihat,salahsatu peserta mengatakan bahwa acara ini sangat membantu kami dalam memahami konsep PMI itu sendiri terutama kami menjadi mudah dalam melakukan riset.
Sedangkan Rahma merasa bahagia karena acara ini sangat menginspirasi untuk mengembangkan keilmuan PMI ditambah lagi pematerinya sangat berkompeten dalam hal itu, terbukti bahwa pemateri merupakan aktivis, praktisi pemberdayaan yang berpengalam di dalam dan luar negeri.
# Fernando
No comments:
Post a Comment