FS.PADANG- 'Badoncek' merupakan tradisi budaya Minangkabau yang artinya memberikan sesuatu kepada pihak lain yang sedang membutuhkan bantuan dengan cara bergotong-royong sebagai wujud kebersamaan.Hal tersebut sesuai dengan pepatah adat Minangkabau, "Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang"(Berat sama dipikul,ringan sama dijinjing).
Oleh sebab itu Pemerintah Kota Padang mengimbau seluruh warga Kota Padang untuk "badoncek" menggalang dana melalui SKPD, BUMN/BUMD, Kampus/Sekolah, serta Masjid/Mushalla,yang mana dana tersebut diperuntukan bagi saudara kita yang saat ini dilanda musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.
Pemko Padang melalui Kabag Humas, Imral Fauzi mengatakan bahwa kita manusia adalah makhluk sosial.Untuk itu kita wajib mengulurkan bantuan bagi daerah yang terkena musibah.Disamping itu Imral juga mengingatkan bahwa kita pernah mengalami musibah yang sama 9 tahun yang lalu.
"Hari ini, sembilan tahun yang lalu, kita juga dilanda musibah gempa yang dasyat. Begitu berat bencana itu kita lalui. Dan pastinya, kita merasakan duka yang dialami masyarakat Palu dan Donggala yang dilanda gempa dan tsunami", ungkap Kabag Humas Kota Padang Imral Fauzi, Minggu pagi (30/9/2018).
Lebih lanjut ditambahkan, melalui pesan singkat, Walikota Padang yang sedang berada luar kota mengarahkan, agar seluruh pimpinan SKPD Kota Padang memfasilitasi penggalangan dana bagi korban bencana tersebut. Dan juga berkoordinasi dengan seluruh BUMN/ BUMD, serta pihak-pihak swasta yang ada di Kota Padang.
"Atas nama masyarakat Kota Padang, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga Allah Subhana wa Ta'ala memberi kekuatan dan kesabaran masyarakat Palu dan Donggala dalam menghadapi bencana gempa & tsunami," ujar Walikota Padang Mahyeldi melalui Kabag Humas Imral Fauzi.
# dan | (LL)
No comments:
Post a Comment