FS.-Sebanyak15.000 orang dari TNI, Polri, Pelajar, dan Seluruh Elemen yang ada di Sumatera Barat melaksanakan Tari Gemu Famire dalam pemecahan rekor muri yang dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Di Kota Padang, pelaksanaan Tari Gemu Famire dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Selasa pagi (4/9/2018).
Melibatkan seluruh unsur seperti TNI, Polri, Forkopimda, hingga para pelajar, para peserta Tari Gemu Famire di Padang begitu sangat antusias.
Tampak Kasrem 032/Wbr Kolonel Arh Sonny Septiono, begitu semangat bergoyang mengikuti irama lagu daerah yang berasal dari Nusa Tenggara Timur tersebut.
"Ini tari dan lagu dari timur, makanya kita harus menjaga kesatuan Indonesia dari timur hingga ke barat," kata Kasrem 032/Wbr kepada media usai acara.
Dia mengatakan, dengan pemecahan rekor muri melalui tari gemu famire ini dapat menjaga kekompakan dari seluruh elemen masyarakat.
Diungkapkannya, untuk di Kota Padang para peserta mencapai 3.820 orang. Bahkan, angka peserta itu melebihi target dari sebelumnya yang hanya 3.500 orang.
"Melebihi target yang direncanakan, karena antusias yang mengikuti luar biasa, apalagi banyak pelajar yang juga ikut. Kami yakin, pemecahan rekor muri tercapai," tegasnya.
Selain di Kota Padang, Kolonel Arh Sonny Septiono mengatakan, kegiatan tari gemu famire juga dilaksanakan di daerah lain di Sumatera Barat melalui Kodim setempat. Bahkan, peserta jika ditotalkan dari keseluruhan mencapai 15.000 orang.
"Untuk peserta seluruhnya di Sumatera Barat mencapai 15.000 orang, sangat luar biasa. Tari gemu famire ini diharapkan dapat kita lestarikan," pungkasnya.
video antusias peserta Tari Gemu Famire
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Teluk Bayur Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman mengatakan, kegiatan pemecahan rekor muri tari gemu famire ini merupakan rangkaian dalam HUT TNI ke-73. Pelaksanaan itu sesuai arahan dari Panglima TNI.
# dan/puspen korem032