FS.JAKARTA- Duta Besar India untuk Indonesia, Mr. Pradeep Kumar Rawat didampingi Deputy Chief of Mission Mr. Prakash Gupta menyambut kedatangan Walikota Padang Mahyeldi yang didampingi Kepala DPMPTSP Rudy Rinaldy dan Kabag Kerjasama Erwin di kantor Indian Embassy Jalan Rasuna Said Jakarta, Kamis (27/9/2018). Kunjungan Kehormatan (courtesy call) tersebut sebagai penjajakan awal kerjasama sister city Pemerintah Kota Padang dengan salah satu kota di India yang cocok dan sepadan dengan Kota Padang.
Pada pertemuan tersebut, Mr. Pradeep menyampaikan penghormatan dan penghargaan atas prakarsa dan inisiatif Walikota Padang untuk menjalin kerjasama yang lebih dekat dan konkrit dengan Pemerintah India.
Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah India telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui program beasiswa (scholarship). Program pertama, ditujukan bagi pegawai pemerintah dengan jumlah kuota sebanyak 125 orang setiap tahunnya, dengan persyaratan sudah bekerja minimal 5 tahun di instansi pemerintah dengan umur di bawah 45 tahun. Program kedua, ditujukan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3, baik jurusan teknik maupun non teknik di 50 PTN/PTS yang ada di India.
Dikesempatan itu, Mr. Pradeep juga menawarkan kerjasama di bidang kebudayaan. Dimana, Kedubes India setiap tahun menyelenggarakan Indian Cultural Week di Kota Bandung, Kota Malang dan Kota Semarang yang sudah berlangsung selama 3 tahun kebelakang. Iven yang berlangsung selama seminggu penuh itu berisi kegiatan-kegiatan seperti seminar, pertunjukan seni dan budaya, festival kuliner India, pameran foto dan lukisan serta pemutaran film India.
Selain itu, kerjasama di bidang kesehatan juga ditawarkan Mr. Pradeep dalam bentuk pertukaran tenaga medis atau dokter spesialis. Mr. Pradeep mengatakan, bahwa Pemerintah India memiliki keinginan dan perhatian yang besar umtuk berbagi ilmu dan pengalaman dibidang teknologi kedokteran, terutama dalam penamganan dan pengobatan pasien.
Tawaran kerjasama Mr. Pradeep itu langsung disambut baik Walikota Mahyeldi. Dikatakan Mahyeldi, Indian Cultural Week akan digelar dalam rangkaian iven seni dan budaya tahunan di Kota Padang, seperti acara “serak gulo” yang diadakan setiap tanggal 1 Jumadil Akhir yang merupakan iven untuk mengenang hari kelahiran salah seorang penyebar agama Islam di Kota Padang asal India, Souhul Hamid.
Diungkapkan Mahyeldi, tawaran kerjasama di bidang kesehatan juga sangat menarik dan perlu ditindaklanjuti, mengingat di Kota Padang sudah sangat banyak berdiri rumah sakit swasta yang selalu ramai dikunjungi oleh pasien dari dan luar Kota Padang.
“Untuk peningkatan kualitas pelayanan dan tenanga medis, kerjasama di bidang medis ini nantinya akan kita tawarkan juga kepada pihak rumah sakit yang ada di Kota Padang,” ujar Mahyeldi.
Mendengar penjelasan Walikota Mahyeldi, Mr. Pradeep sangat terkesima dengan budaya “serak gulo” yang sudah lama ada dan masih berlangsung di Kota Padang hingga saat ini. Mr. Pradeep juga terkesan dengan adanya 1000 lebih warga Hindu yang ada di Kota Padang yang umumnya keturunan India, lengkap dengan tempat ibadahnya.
“Saya sangat tertarik dan berharap bisa menyaksikan langsung iven budaya “serak gulo” di Kota Padang”, kata Pradeep dengan penuh antusias.
Sementara itu, Kabag Kerjasama Kota Padang mengatakan, saat ini ada 2 pilihan alternatif untuk sister city, yaitu Kota Chennai dan Kota Vizakhavatnam. Kedua kota ini merupakan kota pelabuhan seperti halnya Kota Padang. “Satu dari kedua kota ini nanti akan kita jadikan untuk mitra kerjasama sister city. Sambil kita menunggu informasi lebih detil tentang profil kedua kota serta masukan dan saran dari pihak Kedubes India,” ujar Erwin.
Dijelaskan Erwin, pemilihan Kota Chennai bukan tanpa alasan. Kota ini merupakan Ibu Kota negara bagian Tamil Nadu, yang merupakan kota metropolitan ke-4 terbesar di India. Dengan basis ekonomi pada industri manufaktur, komputer, industri dan kesehatan.
Sedangkan, Kota Vizakhapatnam, yang terletak di Bagian Timur, tepatnya di negara bagian Andhra Pradesh juga memiliki karakter dan potensi yang tidak berbeda jauh dengan Kota Chennai. Hanya saja, kota ini memiliki keunikan tersendiri dengan konsep pengembangan kotanya yang dimulai dan diarahkan dari arah pelabuhan dan pantai hingga menyisir ke daratan. Infrastruktur pelabuhan dengan fasilitas pendukung kota seperti hotel, perkantoran, mall dan fasilitas pendukung lainnya tertata dengan baik.
# dan | Humas Kota Padang(LL/Ewn)
No comments:
Post a Comment