FS.Padang(SUMBAR)- Kota Padang, Sumatera Barat kembali menabuh Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di tahun ini. Sebanyak 81 sekolah negeri dan swasta se-Kota Padang terdiri dari 53 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 28 Sekolah Menengah Atas (SMA) ambil bagian dalam ajang yang digelar dari 31 Oktober sampai 7 November itu.
Pertandingan akan dilakukan di beberapa lapangan bola di Kota Padang. Selain Stadion H. Agus Salim juga Lapangan Brandon, Lapangan Lanud Tabing, dan Lapangan BBC Batuang Taba. Sedangkan wasit, didatangkan dari PSSI Kota Padang dan Sumatera Barat serta sistem yang digunakan adalah setengah kompetisi.
LPI sendiri dibuka oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, Azwin di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (31/10).
''Kita berharap pelaksanaan LPI tahun ini lebih sukses dan meriah sesuai maksud dan tujuannya," imbuh Azwin.
Dia melanjutkan, LPI ini digelar terutama sekali dalam rangka untuk memotivasi pihak sekolah maupun komunitas klub-klub sepakbola tergabung di Asprov PSSI dan Askot PSSI serta seluruh pecandu sepakbola dimana saja saling meningkatkan prestasi persepakbolaan khususnya di Kota Padang dan di Sumatera Barat pada umumnya.
"Sehingga nanti barometernya adalah, keberhasilan cabang olahraga (cabor) sepakbola Kota Padang dengan sukses mendulang emas di ajang Porprov Sumbar," ujarnya lagi.
Azwin pun juga mengingatkan agar pelaksanaan LPI kali ini dapat dijadikan momentum kesuksesan cabor sepakbola Kota Padang menatap Porprov Sumbar ke-15 di Padang Pariaman 16 November mendatang. Di samping itu, selain teruji prestasinya, olahraga yang sangat disukai ini diharapkan senantiasa terus berkembang.
"Mari kita gelorakan sepakbola ini baik di tingkat sekolah, kelurahan, kecamatan dan kota serta tingkatan lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut ditambahkan, Pemko Padang melalui Dispora pun saat ini terus berupaya meningkatkan olahraga bagi masyarakat Kota Padang. Salah satu upayanya yakni, berniat membangun 'sport centre' di tingkat kecamatan dan kota ke depan dalam rangka mengembangkan olahraga di Kota Padang.
"Sebagaimana sesuai tema kita di Padang yaitu "Sports and Halal Tourism Are Life Style" yang artinya tiada hari tanpa berolahraga. Hal ini memang terbukti, dilihat dari mulai pagi hingga malam setiap harinya cukup banyak masyarakat berolahraga baik 'indoor' ataupun 'outdoor'. Kita harapkan, setidaknya 80 persen penduduk Kota Padang sudah berolahraga. Apabila semuanya sudah berolahraga insya Allah kita tentu menjadi sehat, bugar dan produktif," tandas Azwin bersemangat sembari menyebut salam olahraga jaya.
Panitia Pelaksana LPI Kota Padang 2018, Yuherdi menyebutkan, maksud dan tujuan gelaran tersebut sebenarnya untuk memotivasi insan olahraga untuk berprestasi dalam hal ini di bidang sepakbola bagi usia pelajar SMP dan SMA se-Kota Padang. Selanjutnya ajang ini guna meningkatkan prestasi atlet yang profesional serta meningkatkan profesionalisme pelatih dalam melahirkan kader-kader atlet yang lebih profesional dan handal. Terutama mendapatkan atlet yang terbaik dari setiap sekolah tingkat SMP dan SMA.
“Terlebih lagi, melalui ajang ini kita dapat mengarahkan generasi muda Kota Padang ke arah yang positif. Untuk itu kepada dinas pendidikan melalui para kepala sekolah diharapkan bisa menjadikan sepakbola atau cabang olahraga lainnya sebagai kegiatan ekstrakurikuler".
"Semoga dengan itu semua, persoalan-persoalan kenakalan remaja dapat teratasi. Apalagi kita tengah menghadapi ‘Bonus Demografi” di 2020 sampai 2030 mendatang, mari kita raih dengan cemerlang sekaligus menyiapkan masa depan generasi muda yang lebih baik di kota ini,” sebut Kabid Olahraga Dispora Padang tersebut.
Pada pembukaan LPI 2018 tingkat Kota Padang tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda Padang, Ketua KONI Padang, Ketua Pencab PSSI Padang serta lainnya. Sebagai apresiasi, Kadispora Padang bersama unsur terkait juga memberikan selamat dengan menyalami seluruh pemain peserta LPI di kesempatan itu.
# dan | Humas Kota Padang/David
No comments:
Post a Comment