Dinas ESDM Sumbar Sosialisasikan Perizinan Penggunaan Air Tanah

FS.PadangPariaman(SUMBAR)-  “Pemakaian atau pemanfaatan Air Tanah merupakan alternatif terakhir setelah Air permukaan”,ujar Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat,Asminur pada acara sosialisasi perizinan Air Tanah bagi Aparatur dan pengguna Air Tanah di Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (3/10).

 Acara itu dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten padang pariaman, Perwakilan Badan Perencana pembangunan Daerah (Bappeda) Padangpariaman, sejumlah camat dan pelaku usaha yang memiliki izin dan yang belum memiliki izin di kabupaten Padang Pariaman.

Dalam kesempatan tersebut Azminur mengatakan masalah penggunaan air tanah bagi perusahaan lokal di daerah ini perlu disadarkan dalam membayar kewajibannya, langkah ini dilakukan untuk menambah pendapatan asli daerah terutama kabupaten Padang Pariaman.

Ada banyak perusahaan disini yang menggunakan Air Tanah terutama hotel, restoran dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan mereka sudah masuk dalam objek wajib pajak ke daerah.
Dikatannya, Sosialisasi ini akan kita lakukan di 19 kota/kabupaten di sumatera barat dan kita mendorong pemerintah daerah untuk meningkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Air Tanah.

"Terkait hal ini, pengelolaan dan pemanfaatan air tanah menurut Azminur  harus dilakukan secara maksimal dengan mengacu pada Undang-Undang yang berlaku.”ujarnya

Untuk itu Azminur menghimbau agar nilai perhitungan perolehan Air Tanah, bisa dilakukan dengan baik dan bisa dikelola. Jangan ada potensi pencemaran air serta harus ada kerja sama, dengan semua pihak.

Azminur berharap adanya kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, dalam menjaga ketersediaan Air Tanah.Jika terjadi gangguan terhadap Air Tanah, maka dilakukan penanggulangan seperti menutup sumur bocor, membersihkan aquifer yang tercemar, melakukan reklamasi lahan, melakukan infiltrasi buatan dan menegakkan law enforcement.

# Pal