Pesona Alam Geopark Silokek, Zal Buya :"Rugi Sia Nan Indak Pai"

FokuSumatera-  Untuk urusan lokasi destinasi wisata alam,Provinsi Sumatera Barat memang paling banyak diminati oleh pengunjung,baik pengunjung lokal maupun Mancanegara.Karena daerah yang terkenal dengan adat Minangkabau ini menyuguhkan beragam kesenian, budaya hingga pemandangan alamnya yang elok rupawan sehingga banyak yang bilang Sumatera Barat adalah surganya para pelancong.

Salahsatu dari sekian banyak destinasi wisata alam di daerah 'Rendang' ini yaitu kawasan "Geopark Silokek "terletak di Kabupaten Sijunjung, tepatnya di kenagarian Silokek. Di sepanjang kawasan ini wisatawan dapat menikmati keindahan alam seperti; keindahan panorama ngarai batu berjajar yang menawan,pulau Andam Dewi,Ngalau Talago(Lembah Telaga),air terjun pelukahan, pemandian air panas dan wisata budaya lokomotif uap peninggalan Jepang.Tak heran Silokek memiliki keindahan alam yang sangat eksotis dan mampu menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Seperti kunjungan Tim Ikatan Kekeluargaan Wartawan (IKW) kota Padang pada,Sabtu (6/10),seluruh anggota tim tak hentinya mengoceh tentang pesona alam di sepanjang perjalanan menelusuri kawasan wisata Silokek.

"Sia nan indak pai rugi (Siapa yang tidak ikut rugi)",celoteh Buya,salahsatu anggota IKW yang juga koordinator lapangan dalam kunjungan IKW ke Silokek-Sijunjung.

Tim IKW yang berangkat ke Kabupaten Sijunjung berjumlah 31 orang.Sebelumnya IKW berkunjung ke rumah dinas Bupati Sijunjung,Yuswir Arifin,Dan kedatangan IKW disambut ramah oleh Bupati Sijunjung.Dalam sambutan tersebut Yuswir Arifin memaparkan sekilas kondisi alam wilayah Lansek Manih ini yang mana sebelum dimekarkan tahun 2008 lalu,Kabupaten Sijunjung bernama Kabupaten Sawahlunto Sijunjung.

Setelah itu Bupati menyarankan seluruh tim yang berkunjung untuk bermalam di sebuah perkampungan.Uniknya didalam kampung itu terdapat sebanyak 56 rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang) yang saling berdekatan.Dari 56 Rumah Gadang tersebut dimiliki oleh 6 suku yaitu ;Chaniago,Piliang,Melayu,Patopang,Panai dan Tobo,yang mana Rumah Gadang-Rumah Gadang tersebut sengaja disewakan bagi wisatawan yang berkunjung.Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi tinggal di rumah adat Minangkabau dan ingin merasakan tidur diatas hamparan padi,silahkan berkunjung ke daerah Lansek Manih ini.

Dan tibalah saat yang sudah ditunggu-tunggu,yaitu berangkat menuju kawasan wisata Geopark Silokek.Dengan menumpangi mobil operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Sijunjung,Tim IKW bertolak dari penginapan Rumah Gadang.

Sampai dilokasi,mobil yang ditumpangi terpaksa parkir di kaki bukit Silokek karena untuk menuju Ngalau Talago yang menjadi tujuan utama tim IKW hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki.Sepanjang berjalan kaki sejauh lebih kurang 2 kilometer tak hentinya terdengar suara 'Siamang' saling sahut-menyahut seolah menyambut kedatangan Tamu.

Ditengah perjalanan menuju Ngalau Talago,tim menemui jalan yang cukup terjal membuat sebagian dari rombongan tak sanggup melewati medan tersebut.Bahkan ada salasatu dari tim mengalami pingsan karena kelelahan saat melewati sebuah tanjakan yang cukup ekstrim.

Dan akhirnya lelah rombongan sosial ini terbayar setelah sampai dan menikmati keindahan serta keelokan Ngalau Talago.Sedikitnya hanya sekitar 10 orang dari rombongan yang sanggup sampai ke Ngalau tersebut.Tak lupa juga  sebagian dari rombongan untuk mengabadikan keindahan Ngalau Talago untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan serta dibagikan pada seluruh para wisatawan yang suka dengan destinasi wisata yang menantang dan memacu adrenalin.

# dan