FS.PADANG- Walikota Padang Mahyeldi beserta Kepala Daerah Pesisir dan Kepulauan yang tergabung dalam ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Kepulauan Seluruh Indonesia) mengikuti Sarasehan Nasional Prospek Penataan Potensi Kemaritiman Indonesia Tahun 2019-2024 di Hotel Borobudur, Kamis (4/10/2018).
Sarasehan tersebut dibuka langsung Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Mar (Purn) Dr. Nono Sampono, M.Si. Turut hadiri Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun bersama 10 investor strategis di bidang kelautan, energi, kawasan industri dan industri kreatif.
Dikesempatan itu, Nono Sampono mengatakan, Indonesia sebagai poros maritim dunia memiliki peran strategis di kawasan Asia Pasifik. Diantaranya, menjaga Kawasan Asean agar tidak masuk dalam wilayah konflik, menjamin keamanan dan kelancaran arus pelayaran di peraian Indonesia khususnya dari dan ke Laut Cina Selatan, dan melakukan diplomasi dengan mengedepankan saling percaya dan kerjasama yang saling menguntungkan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Forkami (Forum Komunikasi Maritim), James Talakua, bahwa Kepala Daerah memiliki kesempatan dan peluang untuk mempromosikan keunggulan di sektor maritim yang dimiliki daerah tersebut.
Sarasehan Nasional Kemaritiman yang digagas Profajar (Eksibit Internasional) memiliki sasaran untuk mengkolaborasi dan memaksimalkan peran insan maritim Indonesia dan Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Indonesia serta pelaku pembangunan Indonesia lintas sektor guna memberikan gambaran potensial tentang prospek pengembangan regulasi dan kegiatan bisnis kemaritiman nasional tahun 2019-2024.
Menurut data Kementerian Perekonomian RI, potensi ekonomi maritim nasional mencapai USD 1,33 triliun per tahun. Bersumber dari perikanan dan budidaya, energi dan pertambangan, transportasi laut, wisata bahari, bioteknologi, industri jasa kelautan, industri pengolahan ikan dan perikanan tangkap, serta kegiatan jasa pendukung lainnya.
# dan / Humas Kota Padang(LL/Fsl).
No comments:
Post a Comment