FS.Padang(SUMBAR)- Pasca banjir yang melanda Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat , Jumat, 2 Nofember 2018 lalu,menyisakan banyak masalah bagi masyarakat sekitar yang terkena musibah.
Sebab banjir telah menghanyutkan jembatan besi. Menghanyutkan rumah warga, ternak, beras, pakaian dan beragam harta berharga milik masyarakat.
Untuk membantu meringankan beban warga korban banjir, Baznas Padang dan Baznas Pusat mendirikan dapur umum di lokasi banjir.
"Baznas menyiapkan bahan baku yang dimasak. Mulai dari beras, sayur hingga lauk pauk," timpal Ketua Baznas Padang, H.Episantoso dan Wakil Ketua Baznas, H. Syafriadi Autid, Senin, 5 November 2018 dilokasi dapur umum Baznas Alai Parak Kopi Kec. Padang Utara.
Dapur umum Baznas ini akan dibuka beberapa hari kedepan. Dari pantauan dilokasi dapur umum Baznas, para ibu ibu dibantu seorang Pilisi Wanita (Polwan) bernama Yanti mereka bersama sama memasak nasi dan gulai. Termasuk goreng ikan dan jaring.
Kehadiran Polwan ini, memberikan warna tersendiri dikalangan ibu ibu yang sibuk memotong sayur, ikan dan kentang. Apa lagi Yanti memotong sayur memakai seragam polisi.
"Kami senang dengan bu Yanti. Walau dia Polwan, namun dia ramah dan mau membaur dengan kebanyakan ibu ibu korban banjir," ulas sejumlah ibu ibu ketika ditanya kehadiran Polwan tersebut.
Disisi lain, terlihat para pemilik rumah sibuk membersihkan rumah mereka. Begitu pula warga yang mencuci pakaian mereka di pinggir kali yang airnya belum begitu jernih.
Pakaian yang telah dicuci mereka jemur dipinggiran kali. Bukan hanya pakaian, tikar dan barang berharga lain yang mereka bersihkan. Akan tetapi helm pun mereka bersihkan.
Para aparat TNI, Polisi, Dinas Sosial, dan kelompok masyarakat peduli korban banjir juga terlihat sibuk bekerja bersama membantu masyarakat.
# dan | Humas Kota Padang/AWKAR
No comments:
Post a Comment