FS.Makassar(SULSEL)- Pagelaran Sumatra Barat (Sumbar) Expo yang digelar pada 15-18 November 2018 di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan ditutup secara resmi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Minggu (18/11). Jumlah transaksinya diperkirakan mencapai Rp 1,9 miliar dari sebanyak 44 stand yang ditampilkan.
Sebagai apresiasi, Pemerintah Provinsi Sumbar pun memberikan penghargaan kepada peserta terbaik yang telah menampilkan masing-masing standnya dalam agenda tahunan tersebut. Dimana Kota Padang sukses keluar sebagai Juara Satu, disusul posisi kedua ditempati Dinas Pariwisata Sumbar dan Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar di tempat ketiga.
Untuk kategori Harapan. terbaik Harapan Satu didapat Kabupaten Agam, Harapan Kedua Kabupaten Pesisir Selatan dan Harapan Ketiga Kota Bukittinggi. Sementara Juara Favorit diraih oleh Kabupaten Sijunjung.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, menyampaikan pelaksanaan Sumbar Expo 2018 di Makassar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut terlihat dari pemilihan segmentasi pasar dan konsep pelaksanaan acara.
"Makassar merupakan kota terbesar di wilayah Indonesia timur yang menjadi pusat perdagangan, hal tersebutlah yang mendasari kami lebih menitikberatkan kepada konsep kerjasama dalam berbagai sektor seperti pariwisata, koperasi, UMKM serta energi terbarukan yang dibuktikan melalui penandatangan MoU antara Pemprov Sumbar dengan Pemprov Sulsel kali ini," terangnya.
Dari MoU tersebut, Nasrul Abit mengatakan jangan hanya sebatas kertas yang ditandatangani saja, tapi harus ditindaklanjuti kedepannya, sehingga memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak.
"Sehingga dua provinsi bisa saling berbagi dan mendukung. Contohnya sama-sama mempromosikan produk lokal, baik di Sumbar atau di Sulsel," imbuhnya.
Kedepan, kata Wagub lagi, tentunya dalam pelaksanaan Sumbar Expo diharapkan partisipasi dari sektor swasta lebih meningkat lagi.
"Kita tidak bisa mengandalkan anggaran pemerintah saja dan untuk solusinya kita harus bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengakomodir para pelaku UMKM yang jumlahnya cukup banyak di Sumbar," sebutnya.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang, Edi Dharma dalam kesempatan itu mengucapkan rasa syukur atas raihan Kota Padang dalam pelaksanaan Sumbar Expo 2018 di Makassar tersebut.
"Terimakasih atas dukungan dan arahan semua pihak khususnya bapak walikota dan wakil walikota, sekda dan SKPD terkait di lingkungan Pemko Padang. Raihan ini merupakan kesuksesan kita bersama,” ucap Edi Dharma yang juga Koordinator Pameran Stand Kota Padang dalam Sumbar Expo 2018 itu.
Menurut Edi, keberhasilan meraih hasil terbaik ini adalah berkat hubungan yg sinergis antara SKPD terkait dan juga UMKM binaan. Seperti diketahui, kelebihan stand Kota Padang dalam Sumbar Expo 2018 terlihat dari letak nya yang strategis, desainnya yang sederhana namun sarat makna, kombinasi gaya minimalis dengan konsep Minang.
“Terlebih, kita juga menyediakan TV yang menggambarkan potensi pariwisata dan investasi di Kota Padang serta berbagai pojok promosi lainnya,” ungkapnya.
Disamping itu ia menambahkan, beragam ekonomi kreatif sebagai produk UMKM binaan SKPD terkait juga ditampilkan. Selain leaflet, brosur, buku potensi pariwisata yang menggambarkan tentang Kota Padang juga melengkapi stand kota Padang dengan disusun secara apik dan dilengkapi sofa panjang sebagai tempat diskusi dan menyampaikan beragam keunggulan Kota Padang.
“Semoga kerjasama yang baik senantiasa terbangun diantara kita semua. Tak hanya di ajang ini saja namun tentunya di setiap kegiatan,” tukuk Edi Dharma bersyukur.
# dan | Humas Kota Padang/*/Vid
No comments:
Post a Comment