FS.Manggarai(NTT)- Upaya Pemerintah dalam merealisasikan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia terus dilakukan. Lembaga penyalur BBM baru kembali diresmikan, kali ini berupa SPBU Mini di Iteng - Satarmese, Kab. Manggarai,Nusa Tenggara Timur yang ditempuh selama 3 jam dari Ruteng dengan perjalanan darat.
Peresmian SPBU Mini Iteng dilakukan oleh Anggota Dewan Energi Nasional, Dr. Ing. Pudji Untoro bersama Operation Head TBBM Reo PT Pertamina (Persero) Syaiful Anwar Nursanto dan Bupati Manggarai yang diwakili oleh Asisten II, dengan disaksikan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Manggarai.
Peresmian diawali dengan penyambutan adat oleh tokoh masyarakat wilayah Satarmese kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan PT. Pertamina dan Asisten II kemudian diresmikan dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan pengisian perdana BBM Satu Harga oleh Anggota DEN dan pejabat lainnya.
"Melalui program BBM Satu Harga, Pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia. Ini merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang termasuk dalam Nawacita: membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Alhamdulillah dengan beroperasinya SPBU Mini Iteng pada hari ini masyarakat di Kabupaten Manggarai akhirnya mendapatkan tambahan pasokan BBM. Hal ini tidak lepas berkat dukungan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait", ujar Anggota Dewan Energi Nasional Dr. Ing. Pudji Untoro dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ing. Pudji Untoro menambahkan bahwa Menteri ESDM mewujudkan Nawacita Jokowi-JK dengan menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan secara Nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017.
"Warga di Iteng - Satarmese merasa sangat bersyukur atas kehadiran SPBU Mini di sini sehingga masyarakat dapat menikmati BBM premium dengan harga Rp 6.450/liter dan solar seharga Rp 5.150,-/liter. Tentunya hal ini akan meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membeli BBM", ungkap Asisten II Kab. Manggarai.
Ditjen Migas bersama BPH Migas dan Badan Usaha Penerima Penugasan (Pertamina dan AKR) terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga.
"Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, setelah Kabupaten Manggarai, akan ada 2 kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yaitu Ende dan Timor Tengah Selatan", jelas Dr. Ing. Pudji Untoro. Menurut Operation Head TBBM Reo PT Pertamina (Persero) Syaiful Anwar Nursanto, SPBU Mini Iteng ini adalah SPBU ke-41 yang telah beroperasi dari rencana 67 lembaga penyalur program BBM Satu Harga yang akan didirikan oleh PT Pertamina (Persero) di tahun 2018.
Pendirian SPBU ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Satarmese.
No comments:
Post a Comment