FS.Padang(SUMBAR)- Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menjadi acuan bagi pemerintah daerah di Indonesia. Kali ini, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan berkunjung ke Pemko Padang mempelajari e-Warung dalam hal penanganan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Rombongan Pemkab Muara Enim yang dipimpin Asisten II, Amrullah Jamaludin di sambut langsung Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Padang, Dian Fakhri, didampingi Kepala Dinas Sosial Amasrul, Kepala Bagian Perekonomian Edi Dharma, di Ruang Sekretariat Daerah (Sekda ) Kota Padang, Selasa, (11/12/2018).
Dikesempatan itu, Dian Fakhri mengatakan, Kota Padang termasuk perintis dalam bantuan pangan non tunai. Kebijakan tersebut telah mendapat apresiasi dari Kementerian Sosial RI.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Pemkab Muara Enim, Andi Hartono mengungkapkan, kunjungan ke Pemko Padang bertujuan untuk mempelajari verifikasi, pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT) dan BNPT untuk penanggulangan kemiskinan.
“Seperti kita ketahui untuk 2019, seluruh kabupaten/kota wajib berubah manjadi BPNT”, imbuhnya.
Ia menambahkan, kunjungan kali ini juga ingin melihat kebarhasilan Pemerintah Kota Padang dalam hal verifikais BDT dan BPNT. “Disini, kami juga ingin melihat secara langsung implementasi e-Warung di masyarakat Kota Padang, yang nanti akan kita adopsi di Kabupaten Muara Enim,” tutupnya.
BPNT merupakan bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya. Melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan untuk membeli pangan di e-Warung/ pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)
Ikut dalam rombongan pemkab Muara Enim, Kadis Ketahanan Pangan Rustam, Yusradiansyah (Inspektorat), Dian Defika (Dinas Ketahanan Pangan), Yeni Andriani (Dinas Sosial), dan Sukik (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah).
# dan | Humas Kota Padang/Mul
No comments:
Post a Comment