FS.Padang(SUMBAR)- Meningkatnya kasus penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Kota Padang sudah mengkhawatirkan. Berdasarkan data Polresta Padang, dari Januari - November 2018, terdapat 248 kasus dengan 298 orang tersangka. Pelaku mengkonsumsi 300 hingga 800 gram Narkoba dalam 1 minggu.
Untuk itu, diperlukan upaya preventif dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkorba kepada kelompok yang rentan terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba, yaitu generasi muda.
Menindaklanjuti hal tersebut, sebagai bentuk tindakan preventif, Pemko Padang mengadakan penyuluhan bahaya Narkoda dan HIV/AIDS bagi generasi muda Kota Padang dari 104 kelurahan, komunitas pemuda dan pelajar se-Kota Padang di Edotel, Senin (3/12/2108).
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani mengatakan, upaya pencegahan penyalahgunaan Narkorba harus menjadi prioritas dan tanggungjawab bersama. Dimulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
“Serta diperlukan juga penyuluhan, pembinaan bahaya Narkoba dan HIV/AIDS bagi generasi muda. Yang nantinya, informasi tersebut bisa diteruskan kepada teman-teman di lingkungannya”, ujar Ferimulyani.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Azwin mengatakan, penyuluhan terhadap penyalahgunaan bahaya Narkorba merupakan kegiatan rutin Dinas Pemuda dan Olahraga dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan Narkorba yang begitu mengkwatirkan.
“Ancaman serius Narkoba kian menggurita, ini harus kita antispasi bersama-sama. Disamping mengantisipasi, Pemerintah kota Padang juga berupaya melakukan pembinaan lebih intensif kepada para remaja yang telah terlanjur menggunakan Narkorba”, tutur Azwin.
# dan | Humas Kota Padang/Zal
No comments:
Post a Comment