FS.Tapanuli Utara(SUMUT) - Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Horas Marasi Silaen mengatakan sampai saat ini masih terus dilakukan pengejaran terhadap tersangka 'Barita Tambunan'. Diketahui, Barita adalah pelaku pembunuh 'Dermina Simanjuntak' alias Oppu Sudiono (75), warga Desa Sigotom Julu Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), pada Jumat (18/1/2019) lalu.
Selain menewaskan korban Oppu Sudiono, kejadian juga membuat cucu korban terluka. Korban luka yakni Fransisca Tambunan (14) mengalami luka sayat di jempol kanan, Nova Olivia Tambunan (9) menderita luka tusuk di bagian leher dan Yohanna Tambunan (5) menderita luka tusuk di bagian lengan kiri.”Saat ini kita masih sisir wilayah hutan menggunakan anjing pelacak (K9) dari Polda Sumut sebanyak 2 ekor,” kata Horas via telepon seluler, Selasa (22/1/2019)
“Pelaku di perkirakan lari menuju salah satu tempat persembunyian di hutan Karena di wilayah sini dikelilingi oleh hutan. Makanya kita gunakan anjing pelacak untuk mempermudah pencarian tersangka,” sambungnya. Horas menambahkan bahwa dalam pencarian tersangka, Polres Taput dibantu oleh Polda Sumut dan masyarakat.
“Ada 2 tim yang kita turunkan, ditambah K9 dan petugas dari Polsek,” ujarnya. Lebih lanjut, Horas menjelaskan bahwa menurut keterangan dari tetangga, tersangka ini di kenal pendiam dan tidak banyak bicara. “Sampai saat ini, dugaan sementara tersangka ingin merudapaksa cucu korban. Tapi untuk motif lebih jelasnya baru bisa dijabarkan setelah tersangka didapatkan. Biar jelas dan tidak simpang siur,” jelas Horas.
# dan | Humas Polda Sumut/DYK
No comments:
Post a Comment