FS.Padang(SUMBAR) - Masjid bukan saja tempat beribadah bagi umat islam, akan tetapi masjid juga bisa di gunakan untuk pembinaan masyarakat. Keberadaan masjid juga bahagian yang tidak bisa terpisahkan dengan program Pemko Padang dalam pembinaan keagamaan bagi generasi muda. Antara lain wirid remaja, pesantren Ramadhan dan lain sebagainya.
Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi saat meresmikan penggunaan masjid sekaligus menjadi khatib perdana di Masjid Al Muhajirin Komplek Buana Indah II Balai Baru Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang, Jum’at (18/1/19).
Lebih jauh dikatakan Mahyeldi, dengan diresmikannya Masjid Al Muhajirin ini berarti sudah 640 buah masjid diresmikan di Kota Padang yang berguna untuk memenuhi keperluan masyarakat beragama Islam, sekaligus mensinergikan fungsi masjid bagi Pemko Padang.
“Kita berharap, setelah diresmikannya penggunaan Masjid Al Muhajirin ini, kehidupan masyarakat akan lebih religius, Kota Padang senantiasa terjaga dengan baik dari sisi keagamaan,”harap Mahyeldi.
Selanjutnya dijelaskan Mahyeldi, Pemko Padang pun juga sudah bekerjasama dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Padang dalam mengadakan pusat konsultasi keluarga di masjid-masjid di tiap Kecamatan di Kota Padang. Minimal satu per kecamatan dan satu lagi di Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Untuk masyarakat Kota Padang masalah konsultasi keluarga juga bisa di MPP Kompleks Pasar Raya Padang Blok III Lantai 4. Kita ingin menguatkan keluarga, memberikan perhatian kepada keluarga sehingga kedepan penguatan kepada keluarga akan lebih baik lagi termasuk juga program 1821 yang telah kita launching,” ujar Mahyeldi.
Diakhir kesempatan Mahyeldi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kuranji yang telah membantu program Pemko Padang dalam pelebaran jalan By Pas dan sekaligus memberikan bantuan hibah sebesar 10 Juta rupiah untuk kelanjutan pembangunan masjid.
Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Padang di wakili oleh Kasi Pembinaan Masyarakat M.Sarkoni, menyebutkan sesuai dengan Visi dan Misi Kantor Kemenag Kota Padang “Terwujudnya masyarakat Kota Padang yang taat beragama”. Atas nama Kementrian Agama Kota Padang menyambut baik diresmikannya Masjid Al-Muhajirin di komplek Buana Indah II Balai baru ini.
“Mudah-mudahan dengan peresmian masjid ini ada 3 hal yang mesti harus ada, antara lain organisasinya, semaraknya kegiatan-kegiatan masjid dan pemeliharaan pengembangan pembangunan, semoga 3 hal ini terlaksana dengan baik,”sebut Sarkoni.
Kemudian pengurus Masjid Al Muhajirin Asril menambahkan, latar belakang perubahan masjid ini menjadi mushalla, pada hari raya kurban 1438 H bulan september yang lalu bertepatan dengan hari jum,at dimana sedang diselenggarakan penyemblihan hewan kurban, atas permintaan jamaah dan kesepakatan pengurus, maka dimulailah shalat jum,at ditempat ini.
Selanjutnya permintaan jemaah kepada pengurus agar dilanjutkan shalat jumat di tempat ini, jadi lebih kurang 1 tahun telah dilakukan shalat jumat di mushalla ini , karena mushala ini tidak punya surat-surat maka Desember 2018 yang lalu keluarlah surat keputusan dari Pemko Padang dengan nomor: 499 Tahun 2018 tentang perubahan status Mushala Al Muhajirin menjadi Masjid Al Muhajirin ditetapkan di padang tanggal 18 Desember 2018.
“Itulah kronologis perubahan dari status mushalla ke masjid, dengan perubahan status kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak, baik berupa moril maupun materil untuk pengembang masjid ini,”tutur Asril.
# dan | Humas Kota Padang/VN
No comments:
Post a Comment