FS.JAKARTA - Tiga srikandi olahraga Indonesia, Liliyana Natsir, Deby Sutanto dan Lindswell Kwok di penghujung tahun 2019 memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet kebangaan Merah Putih. Indonesia patut berterima kasih terhadap sumbangsih prestasi untuk negeri ini.
Sebelum Liliyana Natsir dan Deby Susanto yang memutuskan gantung raket, pewushu cantik Lidswell Kwok terlebih dulu memutuskan pensiun setelah berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018 lalu. Bagi Ratu Wushu ini, kariernya di wushu dinilai sudah cukup. "Saya itu sudah terjun ke wushu sejak kecil. Jadi setelah Asian Games saya memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu," ucap Lindswell
Selain menggondol juara dunia, dalam kariernya di Wushu sejauh ini, Lindswell diantaranya sudah mengoleksi lima medali emas dalam gelaran Kejuaraan Dunia sejak 2009. Di level SEA Games, ia merupakan peraih medali emas sejak 2011 di Jakarta, 2013 Myanmar, 2015 Singapura, dan 2017 Malaysia.
Soal regenerasi di dunia Wushu Indonesia, Lindswell percaya para juniornya perlahan-lahan bakal berkembang, salah satunya termotivasi dengan raihan dirinya sejauh ini."Sekarang mungkin belum kelihatan. Semoga dengan prestasi sekarang, anak-anak bisa terpacu," ucapnya.
Untuk Debby Susanto dia memutuskan mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis nasional karena alasan utamanya adalah lebih fokus ke keluarga. Babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2019 menjadi laga terakhirnya. Berpasangan dengan Ronald Alexander, Debby dikalahkan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman), dengan skor 21-15, 21-13.
Pebulutangkis berusia 29 tahun itu mengajukan surat pengunduran diri kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tepat pada akhir Januari. "Jadi untuk ke depan belum tahu, yang sekarang, saya mau urus keluarga dulu. Lebih ke keluarga, apalagi saya baru menikah, sebenarnya jarang pulang ke rumah. Jadi, lebih fokus ke orangtua karena dari kecil sudah merantau, ingin habiskan waktu untuk mereka juga," ungkapnya.
Kepada suporter dan ganda campuran, Debby pun mengungkapkan harapannya. Dia ingin ada pasangan-pasangan baru yang mendominasi lagi di bulutangkis. Sepanjang kariernya, Debby mengoleksi dua gelar juara, yakni All England 2016 dan Korea Terbuka 2017, serta dua emas SEA Games 2013 dan 2015, perunggu SEA Games 2011 dan Asian Games 2014.
Selain Lidswell dan Debby, satu lagi Srikandi olahraga yang memutuskan pensiun yakni Liliyana Natsir atau yang akrab disapa 'Butet'. Daihatsu Indonesia Masters 2019 menjadi penampilan terakhir Liliyana bersama Tontowi Ahmad. Sebelum berpasangan dengan Tontowi, Liliyana berpasangan dengan Nova Widianto dan juga telah mempersembahkan prestasi membanggakan bagi Indonesia, diantaranya gelar juara dunia 2005 dan 2007 serta medali perak di Olimpiade Beijing 2008.
Hampir semua gelar juara sudah diraih Liliyana bersama pasangannya Tontowi Ahmad di cabang olahraga bulu tangkis, seperti gelar hat-trick di All England pada tahun 2012, 2013 dan 2014, gelar Juara Dunia di Guangzhou 2013 dan Glasgow 2017, serta puncaknya medali emas olimpiade yang mereka idam-idamkan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun hanya satu gelar yang belum diraihnya, yakni emas Asian Games.
Pamitnya Liliyanan langsung mendapat respon oleh Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan dunia akan merasa kehilangan dengan pensiunnya pebulu tangkis ganda campuran Liliyana Natsir atau Butet."Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya Liliyana Natsir, Butet, yang apapun bukan hanya negara kita, bukan hanya Indonesia tapi dunia juga akan kehilangan sosok seperti Butet ini," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.
Menpora Imam Nahrawi juga mengucapkan terima kasih yang besar kepada atlet-atlet Indonesia seperti Lililiyana Natsir, Debby Susanto dan Lidswell Kwok yang memutuskan untuk pensiun dari dunia olahraga yang membesarkanya. "Keputusan mereka harus kita apresiasi, dan perjuangan mereka selama ini sangat membanggakan dan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di pentas dunia," kata Menpora.
# dan | Humas Kemenpora/dok
No comments:
Post a Comment