FS.Padang(SUMBAR) - Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah sangat berpeluang mewakili Sumatera Barat (Sumbar) untuk tingkat nasional, pada lomba hatinya PKK. Sebab di kelurahan tersebut tepatnya di RT 03/RW 07, Perumahan Komplek Rahaka Griya Permai disulap jadi kebun mini yang ditanam berbagai macam sayuran, kolam ikan dan apotik hidup.
"Setelah tiga lokasi yang kami nilai, di sinilah kami sangat kagum karena warga menyulap komplek perumahan yang menjadi kebun mini yang ditanami berbagai macam sayuran. Ini akan jadi sejarah yang mencatat di komplek ada perkebunan. Saya salut sama warga," puji ketua tim penilai lomba hatinya PKK tingkat Sumbar, Elly Yosmeri bersama rombongan ketika berkunjung ke lokasi tersebut, Jumat (22/3).
Apa yang dikagumi ketua tim penilai Elly Yosmeri bersama tim lainnya itu cukup beralasan. Sebab di komplek tersebut yang dimotori RT/RW dan tokoh masyarakat komplek, khususnya RT 03/RW 07 Komplek Rahaka Griya Permai disulap jadi kebun yang ditanami berbagai macam sayuran dan kolam ikan serta apotik hidup.
Di pinggiran jalan ditanami beberapa macam sayuran, tanaman buah-buahan, begitu juga di pekarangan rumah dibuat kolam mini menggunakan termpal. Tanaman dimasukan ke dalam polybag, sehingga tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Tanaman itu disusun rapi yang disangga dengan bermacam kayu, sehingga indah terlihat.
Sayur-sayuran yang ditanami itu seperti mintimun, kangkung, bayam, sawi, melon, cabai. Otomatis sebagian warga di lokasi tersebut tidak perlu lagi harus membeli ke pasar.
"Saya apresiasi kepada warga komplek, semoga ini bisa pula jadi percontohan dari kelurahan lain. Baru kali saya melihat ada komplek perumahan yang disulap jadi kebun mini, tentu ini tidak lepas dari kekompakan warga yang didorong oleh Camat Syahrul," ujar Elly yang juga ketua Pokja 3 PKK Provinsi Sumbar tersebut yang diamini tim penilai lainnya.
Menurutnya, ia bersama tim telah mendatangi tiga kota yang mewakili Sumbar untuk penilaian yang sama. Seperti Padang Panjang, Sawahlunto, dan Kota Padang. Tapi, Elly sangat mengagumi kreativitas warga Komplek Rahaka Griya Permai tersebut. "Mudah-mudahan komplek ini bisa mewakili Sumbar ke tingkat nasional," ujarnya lagi.
Sementara itu, Camat Koto Tangah, Syahrul menyebutkan di Komplek Rahaka Griya Permai warga sudah lama giat membuat kebun mini di depan rumah mereka. Hal itu selain untuk menarik, dan menghasilkan tapi juga berfungsi sebagai menyejukkan udara di rumah, apalagi Padang termasuk kota yang berhawa panas.
"Selain indah dipandang, juga menyejuk udara di rumah. Ini salah satu warga termotivasi mau berkebun di depan rumah mereka, warga komplak saling membantu membagi ilmu cara bercocok tanam di pekarangan rumah," ujar Syahrul yang juga lulusan sarjana pertanian tersebut.
#dan | Humas Kota Padang/WW