FS.Padang(SUMBAR) - Evi Yandri Rajo Budiman mengakui belum begitu lama bergumul di kancah politik. Namun, dia merupakan seorang aktivis yang cukup lama bergerak di bidang sosial, organisator yang andal dengan menjadi ujung tombak di beberapa organisasi.
"Saya sebenarnya baru terjun ke dunia politik,dan sebelumnya tidak pernah terfikirkan oleh saya untuk menggeluti politik ini "ujar Evi saat bincang-bincang dengan Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) di kawasan GOR H Agus Salim,Rabu(3/4)
Sebagai seorang pengusaha muda yang kini tengah merambah bisnis di bidang distributor dan ritel ini menilai, politik merupakan sistem untuk mencapai sebuah tujuan. Terutama tujuan yang berkaitan dengan pergerakan yang selama ini dilakukannya di beberapa organisasi.
Evi Yandri Rajo Budiman, merupakan sebuah jawaban dari minimnya kepedulian generasi baru yang mau bergumul untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat yang tengah terjebak dengan kemiskinan dan ketidaktahuan. Memperjuangkan identitas sebuah negeri yang mulai hilang tergerus oleh perkembangan zaman, atau menciptakan berbagai inovasi agar ekonomi warga yang tengah terpuruk bisa diselamatkan.
Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX
Melalui Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX misalnya, Evi Yandri Rajo Budiman mengerahkan segala upaya agar identitas Nagari Pauh IX yang dulunya sempat hilang bahkan nyaris tenggelam ditelan oleh ketidakpedulian, bisa kembali disematkan, dengan cara menyatukan segala perbedaan.
Forum ini tidak sekedar membangun kebudayaan masyarakat Pauh IX atau memfasilitasi inovasi generasi muda di bidang seni tradisional dan olahraga. Namun, Evi Yandri Rajo Budiman bersama lembaganya berupaya membantu masyarakat yang tidak mampu melalui program ‘bangun rumah’, bea siswa, dan membangun ukhuwah islamiyah melalui program Safari Ramadhan.
Namun, dia tidak mau langkahnya terhenti hanya sebatas membangun sebuah lembaga yang hanya bisa dinikmati oleh warga Pauh IX saja. Dia punya pandangan jauh ke depan, Kota Padang atau bahkan Sumatera Barat harus dibangun dengan kebersamaan, menyatukan apa yang selama ini mulai terpecah akibat hantaman berbagai kepentingan.
Forum Nagari Tigo Sandiang
Bersama beberapa tokoh, dia terlibat membangun Forum Nagari Tigo Sandiang, guna memperjuangkan hak-hak masyarakat yang sengaja diusik oleh suatu kelompok yang bertujuan untuk menguasai dan memperkaya kelompok mereka sendiri. Tak sejengkalpun hak pribadinya yang dia perjuangkan di forum ini, bahkan dia rela menguras energi dan materinya agar hak warga tidak semena-mena dikuasai oleh kepentingan sebuah kelompok.
Forum ini berjuang untuk mempertahankan hak atas tanah seluas 765 Ha yang dimiliki masyarakat yang telah dirampas oleh mafia tanah. Padahal di tanah yang begitu luas itu, dihuni oleh warga yang berasal dari berbagai suku, tidak saja suku Minang, namun juga ada yang berasal dari suku Jawa, Batak dan berbagai suku yang ada di Indonesia.
Terjun ke Politik
Namun, Evi Yandri Rajo Budiman menyadari, bahwa untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat butuh lembaga yang representatif. Maka, kini dia mulai terjun ke politik dan mengikuti Konstelasi Pemilu Legislatif 2019 mendatang guna menjembatani aspirasi yang belum tersampaikan.
Sebagai seorang aktivis yang selama ini memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terzalimi, terjun ke politik merupakan sebuah keharusan agar kebijakan yang selama ini cenderung mengabaikan hak-hak masyarakat bisa dipengaruhi melalui sebuah lembaga resmi dan memiliki korelasi yang jelas.
Evi Yandri Rajo Budiman, pengusaha muda Kota Padang ini terjun ke politik atas dasar kebutuhan masyarakat, bukan kebutuhan dirinya secara pribadi. Dia mulai bergumul dengan politik atas dasar desakan dari berbagai elemen masyarakat, bukan karena untuk memenuhi kebutuhan syahwat politiknya, karena dia memang bukan merupakan politisi yang ambisius.
Dengan mengusung suatu tujuan, menjadi jembatan warga Kota Padang ke pemerintah untuk mengentaskan berbagai persoalan sosial-ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di jalur legislatif.
Kini, Owner dari CV P&D HANA ini maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat lewat Partai Gerindra di Dapil Sumbar 1 Kota Padang dengan nomor urut 10.(rilis)