FS.Padang(SUMBAR) - Dinas Sosial Kota Padang berhasil mengungkap kedok pengemis membawa bayi yang meminta-minta di jalanan. Rupanya, mengemis dengan cara membawa bayi merupakan strategi agar masyarakat merasa iba dan memberi sedekah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Afriadi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan selama ini. Dan ternyata pengemis dengan modus membawa bayi pada pagi harinya diantar menggunakan mobil.
"Ada tiga perempuan yang membawa bayi, kemudian diturunkan di persimpangan jalan, seperti di Simpang Imam Bonjol, Simpang BTN dan Simpang Khatib Sulaiman," jelasnya, Kamis (9/5/2019).
Afriadi menambahkan, setelah diamankan Satpol PP, dari keterangan mereka didapat, bayi tersebut disewa dan hasilnya dibagi dengan orang tua bayi.
“Jadi pengemis itu mulai beroperasi dari pagi sekitar pukul 06.00 Wib hingga 12.00 Wib, kemudian dari siang sampai sore diganti lagi bayinya dengan yang lain,” katanya kepada InfoPublik.
Afriadi mengaku heran dengan tingkah sang bayi yang hanya diam tanpa bergerak sedikitpun saat digendong. Biasanya bayi itu ada aktivitas bermain dan sebagainya, namun ini berbeda, dan dicurigai diberi obat penenang atau obat tidur.
"Saat ini belum ada regulasi untuk menindak perilaku seperti ini karena yang bisa dilakukan adalah menangkap kemudian mengamankannya," tambahnya.
Afriadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi sedekah kepada pengemis yang ada di jalan. Karena cukup mengganggu ketertiban umum.
"Jika ingin memberi sedekah kepada peminta-minta pastikan kepada orang yang tepat dan membutuhkan, tetapi tidak di jalanan," imbaunya.(MC Padang / des)
Sumber : Diskominfo Padang