Oleh: Yuli Ummu Raihan
( Member Akademi Menulis Kreatif)
Fokussumatera.com - Alhamdulillah kita ikut senang dan gembira, salah seorang publik figur di negeri ini telah memutuskan untuk masuk ke dalam agama Islam atau menjadi seorang muallaf.
Pada hari Jumat, 21 Juni 2019 beliau bersyahadat di Ponpes Ora Aji Sleman Yogyakarta.
Ternyata sudah delapan bulan lamanya Deddy Corbuzier memperelajari Islam. Setelah melalui proses yang cukup panjang, ungkap Gus Miftah selaku pihak yang akan menuntun pengislaman presenter berkepala plontos tersebut, Liputan6.com, 19/06/2019.
Semula, prosesi pengislaman Deddy akan ditayangkan secara live di acara talk show Hitam Putih yang mana Deddy adalah host nya. Namun, karena terbentur peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) maka rencana ini tidak jadi dilakukan. Acara ini dianggap rasis dan tidak dibolehkan oleh UU.
Miris saat acara positif seperti ini dilarang, sementara ratusan acara tidak mendidik bahkan merusak dibiarkan bebas bahkan tayang dan terus menjamur.
Publik antusias mendengar kabar ini, beragam komentar positif diutarakan diberbagai status media sosial, pemberitaan media juga sangat masif, ini wajar karena memang Deddy seorang publik figur yang punya banyak penggemar.
Salah satunya diucapkan oleh Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI melalui cuitannya di akun Twitternya @ Fahrihamzah pada Kamis, 20/09/2019 malam yang menulis twitt ," Saya tidak membaca bagaimana #DeddyCorbuzier memutuskan menjadi seorang Muslim, tapi saya bertemu beberapa kali umumnya di acara talkshoe TV swasta untuk tema politik dan isu2 aktual. Kesan saya, ia adalah host yang berbakat dan serius belajat tentang tema percakapan".
Fahri mendoakan Deddy serius dengan agamanya, tetap rasional dan apa adanya seperti sebelumnya. Tidak kecewa dengan wajah massa tetapi terpukau dengan cinta ilahi.
Fahri lantas teringat seorang bernama Margret Marcuses yang memilih Islam bukan karena ikut-ikutan. Margret bersyahadat setelah membaca Alquran.
Semoga Deddy istiqomah setelah menjadi muallaf, membawa kebaikan untuk banyak orang khususnya penggemarnya, dan memperkuat Islam, dan meraih keutamaan seorang muallaf.
Diantara keutamaan seorang muallaf adalah diampuni dosanya yang telah lalu seperti bayi yang baru lahir.
Allah berfirman dalam QS. Al Anfaal :38 yang berbunyi," Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, " jika mereka berhenti dari kekafirannya niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu: dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku kepada mereka sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu".
Nabi Muhammad saw juga bersabda:" Jika seorang hamba masuk Islam, lalu Islamnya baik, Allah menulis semua kebaikan yang pernah ia lakukan, dan dihapus darinya keburukan yang pernah ia lakukan. Kemudian setelah itu ada qishash yaitu satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai 700 kali lipat. Adapun satu keburukan dibalas dengan sama, kecuali Allah mengampuninya" ( H.R. Nasai no. 4998, dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 247).
Beliau juga pernah bersabda kepada sahabat 'Amru bin Al-'Aash yang berkehendak masuk Islam, " Tidakkah engkau tahu bahwa Islam menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya, dan bahwa hijroh menggugurkan (dosa-dosa) sebeluknya bahwa haji menggugurkan (dosa-dosa) sebelumnya" ( H.R Muslim no. 121).
Maka betapa mulianya mereka yang diberi hidayah dan menerima hidayah tersebut dengan menjadi Muslim yang sejati, maka jangan sampai seseorang menggadaikannya dengan kesenangan dunia yang tidak seberapa. Sungguh mereka sangat beruntung, maka berbahagialah, semoga Deddy tidak hanya sekedar menjadi seorang muallaf tapi juga pejuang Islam, layaknya Umar bin Khatab yang dengan masuknya beliau menambah kekuatan Islam, menambah barisan pejuang Islam, dan menyebar banyak kebaikan. Dan bagi yang telah menjadi pelantara Deddy menjemput hidayah semoga Allah balas dengan pahala kebaikan yang sama tanpa mengurangi pahala orang yang diajak pada kebaikan, ini akan menjadi pahala jariyah yang terus mengalir insya Allah.