FS.Padang(SUMBAR) - Dandim 0312/ Padang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang menggelar Simulasi Gempa dan Tsunami yang diikuti pelajar SMP kartika I-VI dan murid SD Kartika I-XII. Simulasi dikonsentrasikan dari Imam Bonjol dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 dan HUT Kota Padang yang ke 350.
Hal ini disampaikan Letkol Czi Rielman Yudha Komandan Kodim(Dandim) 0312/ Padang di ruang kerjanya, Selasa (30/7). "Semua kita tidak tahu kapan bencana itu datang. Makanya dari itu, kita harus tetap bersiap-siap, menghadapi bencana itu, apalagi kita berada di daerah rawan bencana," ucap Rielman Yudha.
Simulasi musibah gempa dan tsunani dilaksanakan Kamis (1/8/2019) mulai pkl.10.00 wib dikonsentrasikan dari Imam Bonjol, lanjut ke jl.Bagindo Azischan - jl. Proklamasi -Rst belok kanan - jl parak pisang - jl Air camar - jl Aur Duri - jl simpang gurun laweh - jembatan gurunlaweh -simp tugu lubeg - kampus UPI, dikawal oleh poreder Polresta Padang menuju finish lapangan imam bonjol. Dan sebagai leader adalah BPBD Kota Padang, serta SOP pembagian tugas dan semua diaturnya, sebut Dandim 0312/ Padang Letkol Czi Rielman Yudha.
Selain itu dalam kegiatan simulasi gempa dan tsunami ini juga bekerja sama dengan angkot Kota Padang dan baru pertama dilakukan di Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan, bahwa angkot Kota Padang sebagai mitra kebencanaan. Jika terjadi gempa , maka angkot langsung mengevakuasi masyarakat segera, tidak menunggu nunggu karena untuk meminimalisir korban. Angkot sebagai pelopor mitra evakuasi bencana alam dengan slogan " ANGMADABANA (Angkot Manunggal Daerah Bencana), kata Dangdim.
Simulasi Bencana melibatkan anak sekolah, murid SD 100 orang,-SMP 250 orang, guru SD 12 orang dan guru SMP 15 orang. Dan setiap angkot didampingi satu orang guru, Babinsa serta Babinkamtibmas berjumlah 30 orang. Untuk itu kepada warga supaya tidak terkejut dengan adanya kegiatan simulasi gempa dan tsunami dengan suara sirine.# Relis