FS.Padang(SUMBAR) - Sehari menjelang dilangsungkannya event tahunan Festival Dragon Boat Internasional ke-17 yang akan digelar mulai tanggal 1 sampai 4 Agustus 2019, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang adakan Rapat Pemantapan pelaksanaan lomba tersebut dikantor setempat, Rabu (31/7)
Kepala Dispora Kota Padang sebagai jabatan harian Dedi Hanidal mengharapkan sebuah kesuksesan nantinya dengan digelar lomba bertaraf internasional yang sudah 17 kali diadakan itu.
"Kita berharap lomba ini harus disukseskan, sebab sudah dewasa umurnya 17 Tahun, jadi sangat perlu sekali kita bulatkan tekad, niat kita bersama, terutama sekali untuk tim Pelaksana dari Lomba IDBF," ujar Dedi.
Selain itu, Dedi juga berpesan agar selalu menjaga situasi yang kondusif barangkali nantinya ada yang memancing untuk buat emosi dan sebagainya, "makanya kita sebagai pelaksana acara jangan mudah terpancing bila ada isu-isu tak berkenan hadapi dengan jiwa tenang dan sabar," tambahnya.
Selanjutnya Ketua Pelaksana IDBF (Internasional Dragon Boat Federation) Prof. Heri Barlian, menyampaikan, besok (kamis) lomba kita mulai, pukul 08.00 WIB. semua Panpel sudah dapat laksanakan tugas. sesuai tangungjawab yang telah diberikan.
Prof. Heri Barlian juga menyampaikan infornasi air sungai tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun sebelumnya, jadi semua pertandingan mungkin tak terlaksana tepat waktu.
Disamping itu, Prof. Heri mengatakan jumlah club yang ikut pada iven bertaraf internasional ini, di ikuti 27 club dan 6 Negara, "kita sebagai pelaksana IDBF ke- 17 ini tentu harus bisa memberikan yang terbaik, mari kita bekerja sungguh-sungguh sehingga hasilnya akan memuaskan seluruh peserta Lomba Dragon Boat Internasional,"sebut Heri.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Olahraga,Yuherdi sekaligus yang memimpin ini mengatakan, seluruh persiapan terlaksananya iven bertaraf internasional sudah matang, hanya tinggal digelarnya lomba.
"Kita sangat berharap seluruh warga Kota Padang jaga selalu kebersihan sungai, jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai, kita tahu peserta dari luar negeri sangat alergi melihat di sungai banyak sampah, apalagi airnya kotor, "ujar Yuherdi.(tf)