FS.Agam(SUMBAR) - Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt. Maruhun membuka secara resmi sosialisasi dan pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK) terhadap pengelolaan keuangan desa atau nagari se- Agam, di Aula Kantor Walinagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Selasa (16/07).
Kegiatan yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Barat itu, diikuti camat dan walinagari se- Kabupaten Agam, dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Buyung Wiromo Samudro, Kepala Inspektorat Agam, Junaidi dan tamu undangan lainnya.
Sekda Agam Martias Wanto, mengatakan sosialisasi dan pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK) tersebut sangat bermanfaat bagi perangkat kecamatan dan nagari dalam pengelolaan keuangan.
“Bagi kita di Agam kegiatan itu sangat besar manfaatnya, karena berbicara pemberantasan korupsi dikaitkan khusus dengan pengelolaan keuangan nagari,” ujarnya.
Sekda menyebutkan, selama ini masih terdapat beberapa kendala dalam mengelola keuangan nagari, terutama keraguan walinagari dan perangkatnya terhadap regulasi yang ada. melalui sosialisasi ini, diharapkan mampu menambah wawasan dan pemahaman terhadap regulasi yang ada, sehingga walinagari dan perangkatnya tidak ragu-ragu lagi dalam mengambil keputusan.
“Ini yang harus kita bangkitkan dengan cara memaksimalkan pengawasan dan pembinaan baik dari kecamatan maupun kabupaten. Sehingga wali nagari dengan perangkatnya, tidak ragu lagi dalam mengelola keuangan,”katanya.(Def).
SEMOGA BERMANFAAT!