Breaking News

Saturday, August 10, 2019

Ketaatan Hakiki Hanya Kepada Allah dan Rasul-Nya



             Oleh: Yanyan Supiyanti A.Md
(Pendidik Generasi dan Member Akademi Menulis Kreatif)

Fokussumatera.com - Pada hari Ahad, tanggal 11 Agustus 2019, bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah 1440 H, umat Islam sedunia insya Allah akan merayakan Hari Raya Idul Adha secara bersama-sama.

Sejatinya Hari Raya Idul Adha adalah hari sukacita. Namun sayang, bagi sebagian umat Islam, sukacita itu masih terkubur oleh dukacita.

Palestina, Rohingya, Uighur, Suriah, Kashmir masih terus dirundung duka, disiksa, dipenjara, ditindas, dibunuh, dan dibantai.

Di dalam negeri, kaum muslim yang mayoritas masih tetap terpinggirkan dan menjadi korban ketidakadilan. Adanya isu terorisme, isu radikalisme, hingga ajaran Islam dikriminalisasi.

Di sisi lain, ragam krisis terus melanda negeri ini, kemiskinan, pengangguran, PHK, utang luar negeri yang tinggi, hingga kasus korupsi.

Karena itu, di tengah nestapa dan derita umat Islam, juga dalam momen Idul Adha tahun ini, kita layak merenung sejenak, mentafakuri pesan-pesan Rasulullah Saw saat khutbah Wada', kurang lebih 14 abad yang lalu, dihadapan sekitar 140 ribu jamaah haji. Beliau antara lain berkhutbah sebagai berikut:

Wahai manusia, sungguh darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian sama sucinya dengan sucinya hari ini, negeri ini dan bulan ini...Siapa saja yang memiliki amanah, tunaikanlah amanah itu kepada orang yang berhak menerimanya. Ingatlah, semua perkara jahiliah sudah aku campakkan di bawah kedua telapak kakiku...Urusan (pertumpahan) darah jahiliah juga sudah dihapus. Sungguh riba jahiliah pun sudah dilenyapkan...

Wahai manusia...Sungguh aku telah meninggalkan di tengah-tengah kalian suatu perkara yang amat jelas. Jika kalian berpegang padanya, kalian tidak akan pernah tersesat selama-lamanya. Itulah Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.

Wahai manusia...Sungguh setiap muslim adalah saudara bagi muslim yang lain...

Wahai manusia, ingatlah, Tuhan kalian satu. Bapak kalian juga satu. Setiap kalian berasal dari Adam. Adam berasal dari tanah. Yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian...

Ingatlah, hendaknya orang yang hadir dan menyaksikan menyampaikan pesan ini kepada yang tidak hadir...

Dari apa yang Rasulullah Saw sampaikan di atas, ada sejumlah hal yang beliau nasihatkan kepada kita, untuk direnungkan dan diamalkan, diantaranya:

Pertama, kita diperintahkan untuk menjaga darah, harta dan kehormatan sesama kaum muslim.

Kedua, kita diperintahkan untuk memberikan amanah kepada ahlinya. Termasuk amanah kepemimpinan.

Ketiga, kita diperintahkan agar meninggalkan semua muamalah, tradisi, hukum dan sistem jahiliah. Sebab semua itu bertentangan dengan Islam.

Keempat, kita diingatkan untuk tidak merasa unggul dari bangsa dan umat lain. Sebab keunggulan manusia atas manusia lain di sisi Allah Swt hanya karena ketakwaannya.

Kelima, kita diharuskan untuk senantiasa memelihara tali persaudaraan dengan sesama kaum muslim.

Keenam, kita pun diharuskan untuk selalu menyampaikan nasihat kepada orang lain. Diantara nasihat yang paling utama adalah nasihat yang ditujukan kepada penguasa (muhasabah).

Ketujuh, kita diwajibkan untuk selalu berpegang teguh pada Alquran dan Sunnah.

Ketaatan seorang mukmin yang hakiki adalah dengan menjalankan semua perintah Allah Swt dan Rasul-Nya. Dengan menerapkan Islam kaffah dalam seluruh aspek kehidupan.
Wallahu a'lam bishshawab.[]

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!