FS.Padang(SUMBAR) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Padang, Syuhandra mengatakan perihal perkembangan UMKM di Kota Padang.
Disebutkannya, UMKM di Kota Padang lebih banyak bergerak di bidang kuliner disertai kerajinan tangan serta jasa dan lainnya.
"Namun kita masih mencari ikon UMKM di bidang kuliner selain rendang dan lainnya. Dimana kita perlu menyesuaikan dengan identitas kedaerahan kita, yaitu lebih banyak kepada kerajinan tangan," sebutnya dalam kegiatan diseminasi bersama Dinas Kominfo di Media Center Balai Kota Padang, kemarin.
Syuhandra melanjutkan, seperti di daerah-daerah lain, biasanya kerajinan tangan yang ditampilkan spesifik dengan daerahnya. Sementara saat ini Kota Padang memang belum memiliki ikon untuk industri kerajinan tangan.
"Jadi kita sekarang sedang mencari bentuk, kira-kira apa yang akan ditampilkan menjadi ikon kerajinan tangan di Kota Padang. Setelah ditemukannya ikon itu, baru kita merintis bagaimana produk UMKM tersebut bisa dimanfaatkan dunia perhotelan. Seperti yang saya alami sewaktu studi banding ke Banyuwangi beberapa tahun lalu."
"Saya melihat hampir seluruh produk UMKM di daerah itu dimanfaatkan oleh seluruh hotel yang ada di sana. Mulai dari sendal, sabun, shampo, handbody, handuk termasuk spray. Sekarang saya baru menemukan pelaku UMKM di Kota Padang yang membuat sendal. Semoga ke depan akan ditemukan lagi pelaku UMKM lainnya yang akan membuat berbagai kebutuhan di hotel. Jadi kalau semuanya sudah ada dan sudah siap kita tentu akan membicarakan kerjasama dengan pihak hotel. Sebagaimana jumlah kamar hotel di Padang diperkirakan mencapai 4.000 lebih," tukasnya mengakhiri.
(Humas Kota Padang/David)
(Humas Kota Padang/David)