FS.Agam(SUMBAR) - Pemerintahan Nagari Garagahan dan Niniak mamak Nagari Garagahan Kecamatan Lubuk Basung desak pemerintahan untuk segera membangun pasar inpres Padang Baru Lubuk Basung menjadi menjadi pasar reprentatif dan moderen.
Dalam hal ini para Niniak mamak dan tokoh masyarakat juga meminta pemerintahan Kabupaten agam untuk menata kembali terminal Antokan.
Dua sarana utama tersebut berada di jantung kota Lubuk Basung yang belum tersentuh pengembangan dan pembangunan secara khusus.
Harapan Niniak Mamak dan masyarakat Nagari Garagahan ini disampaikan dalam pertemuan yang silaksanakan Selasa (13/8) kemaren di kantor wali Nagari Garagahan ,yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan Niniak Mamak.
Kalangan ninik mamak dan masyarakat berharap, menjelang akhir masa jabatan H.Indracatri sebagai bupati Agam tahun 2021 mendatang, bisa memberikan kenangan dan buah tangan lengkap akan kemajuan di kota Lubukbasung.
Desakan dan harapan itu dijabarkan Pemerintah Nagari Garagahan yang mengadakan
musyawarah khusus membahas rencana pembangunan pasar Inpres Padang Baru dan terminal Antokan Lubukbasung yang sudah sangat lama didambakan masyarakat.
Musyawarah yang dihadiri Camat Lubukbasung Harmezi, Kabid.Pengelolaan Pasar Diskoperindag-UKM Agam M.Reza, walinagari, ketua Bamus Romi Firmansyah, para tokoh ninik mamak masing-masing Dt.Siaga, Dt. Rangkayo Tan Pahlawan, Dt.Panglimo Basa, Dt.Tan Mudo, Dt.Banso Dirajo, Dt.Bagindo Basa, ketua Parik Paga Nagari Marlius St.Pamenan, dan tokoh masyarakat Anizur, Roni.
Dalam pertemuan itu, seperti disebutkan Anizur, tokoh masyarakat Garagahan, intinya ninik mamak dan masyarakat Garagahan sepakat mendesak pemerintah untuk segera membenahi dan membangun fasilitas pasar inpres Padang Baru.
Masyarakat sangat mendambakan bisa memiliki pasar reprensetatif yang sejak lama diidam-idamkan masyarakat Lubukbasung karena hal itu, tidak hanya untuk mendorong kemajuan pisik, tapi juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
” Kami berharap, hal itu bisa terealisasi dalam waktu dekat,” ungkap Anizur.
Dalam pertemuan tersebut, para tokoh ninik mamak dan masyarakat Garagahan juga berharap, camat Lubukbasung Harmezi, bisa memfasilitasi pertemuan kalangan ninik mamak Garagahan dengan ninik mamak nagari Lubukbasung karena keberadaan pasar inpres di Padang Baru merupakan serikat dua nagari tersebut.
Menanggapi harapan masyarakat nagari Garagahan tersebut camat Lubukbasung Harmezi menyebutkan, terkait pembangunan dan penataan sarana pasar, jika sistim pengelolaannya diserahkan pada pemerintah, peluang mendapatkan pasar yang reprensetatif lebih terbuka.
Harmezi mengapresiasi harapan tokoh ninik mamak dan masyarakat Garagahan tersebut, dan bersama jajaran Diskoperindag Agam akan segera menindaklanjuti hasil keputusan pertemuan di Garagahan itu, termasuk akan segera memfasilitasi pertemuan para ninik mamak dan tokoh masyarakat kedua nagari itu dalam upaya menyepakati langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mendorong kemajuan daerah tersebut,” kita berharap, keberadaan pasar yang representatif, maju dengan sarana pendukung yang lengkap, bisa segera hadir di Lubukbasung,” ungkap Camat Lubuk Basung tersebut. (def) .