FS.Padang(SUMBAR) - "Bulek aie dek pambuluah, bulek kato dek mufakaik" (Segala permasalahan harus diselesaikan dengan cara musyawarah agar tercapai kata mufakat). Itulah salahsatu pepatah dari Minangkabau yang mana segenap masyarakatnya selalu menerapkan nilai-nilai dari pepatah tersebut bilamana ada permasalahan yang harus dicarikan solusinya.
Nilai-nilai itulah yang selalu diterapkan oleh Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI). Setiap ada masalah yang ingin diselesaikan, seluruh anggota IKW-RI yang saat ini berjumlah 74 orang berkumpul untuk bersama-sama mencari kata sepakat.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu siang, (21/9) di kawasan GOR H.Agus Salim, Kota Padang, seluruh anggota IKW-RI berkumpul dan menyampaikan aspirasi maupun ide-ide untuk kemajuan organisasi yang sudah memasuki tahun ke 4 ini.
Dewan pembina IKW-RI, Taf Chaniago mengatakan bahwa organisasi yang lahir dari jiwa sosial masing-masing anggota ini sudah cukup besar dan dikenal oleh kalangan masyarakat karena tingginya soliditas dan solodaritas para pewarta yang tergabung dalam organisasi IKW-RI ini.
"Sebagi dewan pembina, tentunya saya merasa bangga berada dalam organisasi ini, untuk itu marilah kita tingkatkan lagi keakraban kita dengan seringnya melakukan hal-hal yang bersifat sosial, "ujat Taf.
Selanjutnya, Ketua IKW-RI , Hendrison SH sekaligus pimpinan rapat mengatakan, "Demi terciptanya kehangatan dalam sebuah organisasi, sebaiknya para anggota jangan sungkan-sungkan mengeluarkan pendapat maupun ide-ide. Asal masukan tersebut bersifat positif, kami selaku pengurus akan menerima masukan tersebut dan mempertimbangkannya", kata Hendrison.
Alhasil, keputusan atau kata sepakat yang tercipta pada rapat hari ini yaitu, IKW-RI akan melakukan kunjungan ke Kota Padang Panjang dalam rangka audiensi dengan pemerintah setempat sekaligus merayakan HUT IKW-RI ke-4 yang rencananya akan dirayakan di Mifan (Minang Fantasi) waterpark, Inshaallah.(dan)
SEMOGA BERMANFAAT!