FS.LAMPUNG - Kerinduan perantau Minang yang berada di Bandar Lampung dan daerah lainnya di Provinsi Lampung akan kampung halamannya di Ranah Minang sedikit terobati.
Begitulah yang dikatakan seorang perantau yang bernama Dian, tatkala pertemuan Wali Kota Padang Mahyeldi dengan para perantau yang berasal dari berbagai daerah di Ranah Minang yang tergabung dalam beberapa organisasi, termasuk dari mahasiswa di Hotel Emersia. Pertemuan itu berlangsung akrab dengan saling berbagi cerita.
Ketua Gebu Minang Lampung, Rudi, juga mengucapkan terimakasih atas kedatangan Buya Mahyeldi bersama Kepala Dinas Sosial Kota Padang Afriadi, Kabag Kesra Jamilus, Kepala ACT Sumbar Zeng Welf, dan Baznas Kota Padang ke Provinsi Lampung dalam rangka serah terima bantuan warga Kota Padang bagi korban bencana gempa dan tsunami yang berasal dari Ranah Minang.
"Disela kesibukan Buya, masih menyediakan waktu untuk bersilaturahmi dengan kita para perantau", ucap Rudi.
Ia mengatakan, perantau Minang yang berada di Lampung, walaupun berasal dari berbagai organisasi dan daerah, tetap mengutamakan kekompakkan dan persaudaraan.
"Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih atas bantuan pembangunan delapan rumah milik urang awak korban bencana tersebut", tambahnya lagi.
Sementara itu, Wali Kota Mahyeldi yang akrab dipanggil Buya itu mengatakan, kepedulian antar sesama harus terus kita pupuk dan kita tingkatkan. Setiap ada bencana, dimanapun terjadinya, Pemko Padang selalu menggalang bantuan dari warga Padang dan juga dibantu Baznas dan ACT. Begitu juga kepedulian terhadap sesama orang Minang.
"Ranah dan rantau harus terus solid. Mari kita tularkan semangat kedermawanan ini sebagai bentuk kepedulian antar sesama", imbuhnya lagi.
Pertemuan singkat tersebut diakhiri dengan foto bersama, berselfie ria sembari bercerita. (Ulil/HumasPadang)
No comments:
Post a Comment