Gubernur Sumbar Berikan Pembekalan Tugas Pada 35 Anggota DPRD Pasaman

FS.Padang(SUMBAR)-Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka orientasi dan pembekalan tugas sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman periode 2019-2024 di Rocky Hotel Padang, Rabu (2/10/2019).

Irwan Prayitno menginginkan, antara anggota DPRD Kabupaten Pasaman dengan kepala daerah dan jajarannya merupakan mitra dalam pembangunan di daerah yang harus selalu bekerjasama.

Dengan memahami tentang fungsi DPRD terhadap Kinerja Pemerintah Daerah sebagai representasi rakyat dengan mendorong percepatan Perekonomian dan Pembangunan Daerah.

“Kegiatan ini merupakan proses pengenalan tugas-tugas dan kewenangan anggota DPRD. Mudah-mudahan akan muncul pemahaman dan pemikiran yang jernih dan cerdas untuk bertindak positif dalam rangka turut serta memajukan pembangunan daerah, juga dapat meningkatkan perekonomian rakyat," kata gubernur Sumbar.

Gubernur Sumbar manyampaikan bahwa hendaknya Semua Anggota DRPD memahami tugas pokok dan fungsi,  harapannya ketika legislatif menjalankan roda pemerintahan bersama dengan eksekutif bisa bersinergi dengan baik dan lebih mudah.

"Membangun Sumbar perlu kerjasama yang solid dan bekerjakeras, termasuk juga Pemerintah Pasaman harus ada dukungan dari DPRD," ujar Irwan Prayitno.

Gubernur Sumbar berharap, setiap anggota DPRD Pasaman ketika nanti mulai menjalankan roda pemerintahan bersama-sama dengan eksekutif untuk memajukan daerahnya sesuai dengan visi dan misi pemerintah.

"Saya kira akan lebih mudah kalau kita bekerjasama dalam mewujudkan kebutuhan dan harapan masyarakat demi terselenggaranya pembangunan di daerah," ucapnya.

Selanjutnya gubernur Sumbar berpesan, agat setiap pokok-pokok pikiran anggota dewan bisa tersampaikan ke masyarakat 

“Yang terpenting adalah selalu bersenirgitas dengan Pemerintah sesuai aturan. Kalau semua berpegang pada aturan, semua akan aman,” imbuh Irwan.

Salah satunya, sebut Gubernur Irwan Prayitno yaitu pembahasan anggaran atau APBD. Gubernur berharap, pembahasan jangan sampai berlarut-larut atau bahkan bermasalah. Karena kalau sampai berlarut-larut atau bahkan mengalami keterlambatan, masyarakat yang akan terkena dampaknya.(nov)