14 Oktober 2019
FS.Padang(SUMBAR) - Komisi III DPRD Kota Padang baru-baru ini melakukan kunjungan kerja kunker ke Kota Bandung. Dari kunker tersebut, banyak hal yang didapat Komisi III DPRD Kota Padang. Salah satunya soal penanganan banjir, kemacetan pada kota besar dan pengerjaan trotoar jalan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amran Tono mengatakan, Komisi III DPRD Kota Padang melakukan kunker ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung.
“Di Bandung itu, bagaimana pemkonya mensiasati permasalahan banjir. Mereka membikin waduk waduk kecil, jadi saat banjir waduk berfungsi menampung air dan bisa menjadi arena permainan air. Dan pada saat kering, tempat tersebut dijadikan tempat permainan futsal,” katanya, Jumat, 11 Oktober 2019.
Amran mengatakan, untuk trotoar pejalan kaki, pemko Bandung lebih memperhatikan masyarakat disabilitas. Trotoar di Bandung itu sangat rapi dengan sarana lengkap.Mudah mudahan itu bisa dicontoh oleh pemko padang melalui dinas terkaitnya. Kita berharap, pemko Padang bisa mengambil hal yang dari Kota Bandung. Mana yang bisa cocok di Kota Padang, apa yang bisa diterapkan. Tentu sebagai eksekutor adalah dinas terkait, dinaslah yang lebih memahami,” kata Amran Tono.
Diungkapkan, informasinya pada siang hari penduduk Kota Bandung sebanyak 2,5 juta jiwa, sedangkan pada malam hari penduduknya menjadi 5 juta jiwa. Jika tidak disiasati dengan solusi, itu akan menjadi permasalahan, namun jika diatasi dengan solusi, itu suatu nilai plus juga, dapat meningkatkan ekonominya.
“Pasti orang ke Bandung pergi belanja, pasti orang pergi ke Bandung bawa uang, secara ekonomi perbaikannya juga untuk masyarakat Bandung itu sendiri,” pungkas Amran Tono.(ic/*)
No comments:
Post a Comment