FS.Agam(SUMBAR) - Dengan masih tingginya perkembangan nyamuk aides aygepti penyebab demam berdarah dangue (DBD) di wilayah Surau Kariang, Padang Baru, Lubukbasung, tim Dinas Kesehatan Agam lakukan fogging kedua Jumat,(18/10).
Sebelumnya, Jumat pekan lalu, fogging pertama sudah dilakukan petugas pasca dampak mengerikan DBD yang menyebabkan Ikhsan,(5), warga Surau Kariang meninggal akibat penyakit demam berdarah.
Seperti disebutkan Risman, S,Km, M,Kes, Kabid.P2P Dinkes Agam, setelah dilakukan penyelidikan epidiomologi oleh tim khusus yang diturunkan Dinkes Agam, di kawasan yang terdampak DBD di wilayah Surau Kariang, dan pihaknya melakukan penanganan dengan pengasapan lokasi yang diduga menjadi sarang nyamuk aides aygepti penyebab DBD.
Sesuai hasil pemantauan tim Dinkes Agam, di kawasan itu, perlu ditangani secara khusus bahkan untuk pengasapan harus dilakukan beberapa kali,” kami sudah sampaikan pada masyarakat, dan Jumat ini dilakukan pengasapan kedua di kawasan Surau Kariang,” jelas Risman.
Fogging, ulasnya merupakan langkah akhir antisipasi yang dilakukan di lapangan untuk memberantas nyamuk aides aygepti penyebab demam berdarah, ” antisipasi awal harus dilakukan masyarakat dengan membersihkan lingkungan, membersihkan bak penampungan air secara rutin, dan membersihkan sarang nyamuk,” jelas Risman.
Fogging yang dilakukan Dinkes Agam itu diharapkan masyarakat menyusul makin merebaknya kasus demam berdarah di wilayah Lubukbasung beberapa waktu belakangan.
Wilayah Surau Kariang sendiri menjadi titik rawan perkembangbiakan nyamuk aides aygepti penyebab DBD pasca meninggalnya satu orang warga setempat dan setelah penyelidikan tim Dinkes Agam harus dilakukan langkah-langkah khusus untuk meredam nyamuk penyebar penyakit mematikan itu.
” Kami minta warga ikut menjaga lingkungan, membersihkan lingkungan, membersihkan bak penampungan air secara rutin dan membersihkan potensi sarang nyamuk, karena itu antisipasi awal yang efektif,” ulasnya.(def).
No comments:
Post a Comment