Pantai Tiku Diserang Ubur-Ubur, POL PP Agam Larang Warga Berenang

FS.Agam(SUMBAR) - Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas masyarakat yang berada di pinggir pantai Tiku terganggu akibat serangan ubur-ubur. Untuk itu, Pemkab Agam turunkan tim berlapis awasi aktivitas di sepanjang pantai kecamatan Tanjung Mutiara,Senin(7/10). Keberadaan ubur ubur di sepanjang pantai tersebut juga mengurangi jumlah kunjungan wisata ke pantai tersebut.

Dikutip dari Kaba12.com ,pengawasan khusus dilakukan menyusul kasus serangan ubur-ubur api biru yang banyak menyengat warga dan pengunjung objek wisata Pantai Pasie Tiku dan Banda Gadang.

Setelah tim kecamatan, disusul BPBD Agam dan berlanjut dengan turunnya tim Satpol PP Agam yang dipimpin langsung Kasat Pol PP-Damkar Agam Kurniawan Syahputra, didampingi camat Tanjung Mutiara Yogi Astarian.

Kasat Pol PP-Damkar Agam itu bahkan ikut memungut ubur-ubur yang berada di sepanjang tepian pantai, dan mengamankannya di lokasi yang aman.

Penyisiran dan pembersihan ubur-ubur api berwarna biru sepanjang pantai, sekaligus sosialisasi ke pengunjung pantai agar tidak berenang dan melakukan kegiatan lain di pinggir pantai Tanjung Mutiara.

Kurniawan Syahputra menyebutkan, pihaknya memberi dukungan pengawasan di lapangan, untuk mengantisipasi dampak yang berpotensi dialami masyarakat, pasalnya keberadaan ubur-ubur api berwarna itu berbahaya dan bisa mematikan.

” Tim Satpol PP-Damkar Agam, akan ikut mengawasi kegiatan di sepanjang kawasan pantai Tiku dan Banda Gadang, untuk mengantisipasi dampak yang bisa merugikan masyarakat serta pengunjung, ” sebut Kurniawan Syahputra.

Selain itu, camat Tanjung Mutiara Yogi Astarian menyebutkan, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di pantai, tidak mandi-mandi di pantai,” kita juga membuat plang pengumuman dan memasang spanduk di beberapa titik strategis,” ulas Yogi Astarian.

Kasus serangan ubur-ubur api berwarna biru pada beberapa pengunjung pantai beberapa hari terakhir membuat warga mulai ketakutan untuk beraktivitas di kawasan pantai tersebut namun petugas gabungan mulai memantau aktivitas secara rutin pagi dan sore, karena ubur-ubur biasanya akan keluar pagi dan sore hari.(def)