FS.Padang(SUMBAR) - Untuk tercapainya sasaran tertib administrasi perpajakan, diperlukan perubahan dan peningkatan pengetahuan mengenai pajak itu sendiri. Perubahan tersebut harus tetap terukur, terarah dan terencana, sehingga sesuai dengan prioritas pembangunan Pemerintah Kota Padang.
Demikian disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Administrasi Perpajakan yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang di salah satu hotel di Padang, Selasa (8/10/2019).
Menurut Mahyeldi, selaku OPD penghasil pajak Bapenda Kota Padang harus melangkah lebih maju dalam mencapai target pendapatan pajak daerah yang telah ditetapkan. Sebagaimana Bapenda memiliki tanggung jawab yang berat dalam melakukan penagihan, pendataan serta pengawasan terhadap 10 jenis pajak yang dikelola.
“Maka itu, bapak ibu semua sebagai garda terdepan dalam urusan ini, harus mampu bekerja dan memberikan pelayanan yang baik serta menjunjung tinggi aturan dan loyalitas. Disamping meningkatkan peningkatan kualitas pelayanan,” ujar wako dalam kegiatan yang diikuti peserta sebanyak 280 orang dari petugas pemungut pajak Bapenda Kota Padang itu.
Lebih jauh disampaikan wali kota, perlu diketahui bersama bahwa administrasi perpajakan menjadi batang tubuh dari pelaksanaan pemungutan pajak daerah. Tanpa adanya administrasi perpajakan, maka pajak yang dipungut dari masyarakat tidak bisa terkelola dengan baik dan dipertanggungjawabkan secara benar.
“Banyak upaya yang telah dilakukan termasuk dengan telah dibentuknya 5 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bapenda. Maka itu melalui bimtek ini semoga dapat meningkatkan pengetahuan seluruh peserta, kemudian kualitas dalam melakukan penagihan dan pendataan sehingga tercapainya target Bapenda. Semuanya tentu demi mengoptimalkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang,” tukas wako menyemangati.
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kota Padang Syukral Syaukani mengatakan, kegiatan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan penguatan administrasi pengelolaan pajak daerah. Sehingga dapat lebih memacu semangat dan menggali potensi dalam peningkatan kinerja ke depan.
“Semoga, dengan dilaksanakannya bimbingan teknis administrasi perpajakan ini akan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman teknis administrasi pajak. Sehingga dapat menyampaikan informasi dengan benar kepada wajib pajak dan realisasi pajak pun berjalan maksimal,” sebutnya. (Muliadi/ Humas Padang).
No comments:
Post a Comment