FS.Bogor(JABAR) - Kepedulian dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang mengantarkan Pemerintah Kota Padang meraih Penghargaan Natamukti 2019.
Penghargaan dari International Council For Small Business (ICSB) Indonesia ini diterima langsung Wali Kota Padang Mahyeldi dari Sekretaris Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Rully Indrawan di IPB Convention Center Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10/2019).
Penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresisasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang sukses mengembangkan UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja.
“Alhamdulillah Kota Padang menerima penghargaan Natamukti 2019 dan masuk dalam 40 daerah yang menerima penghargaan tersebut. Ini berkat kerja keras OPD terkait khususnya Dinas Koperasi dan UMKM,” ungkap Wako Mahyeldi sewaktu ditemui usai penganugerahan.
Mahyeldi menambahkan, kedepan, Pemko Padang akan terus meningkatkan sinergi dan pembinaan, sehingga UMKM di Kota Padang terus berkembang untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang.
"Ada sekitar 80 ribu UMKM yang harus kita kembangkan. Oleh sebab itu, melalui penghargaan ini kita jadikan sebagai semangat untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan UMKM Kota Padang ke depan. Sekali lagi kami menyampaikan apresiasi kepada OPD dan stakeholder terkait yang telah bersinergi mendukung perkembangan UMKM di Kota Padang. Semoga ke depan semakin meningkat lagi," imbuh Mahyeldi yang pada kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Syuhandra dan Kabag Humas Setdako Padang Edi Dharma.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan dalam sambutannya melihat perhatian kepala daerah terhadap pengembangan UMKM tiap tahun semakin membaik dan meningkat. Jika keadaan ini terus dikoordinasikan dengan baik, diyakini UMKM berkembang lebih baik dan menjadi identitas kuat bangsa Indonesia.
"Karenanya, perlu rutin diadakan kegiatan yang mempertemukan para pelaku UMKM dan pemerintah, dan investor. Termasuk kegiatan pemberian penghargaan sehingga berbagai regulasi pemerintah yang pro UMKM turut tersosialisasikan. Jika ingin maju, maka kembangkanlah UMKM," kata Rully dalam penyelenggaraan Natamukti Award 2019 yang bertajuk "Galang UMKM Indonesia" itu.
Penghargaan Natamukti ini untuk keempat kalinya diadakan sejak pertama kali diselenggarakan pada 2016 di Denpasar, Bali. Penghargaan diberikan kepada kota atau kabupaten yang berhasil dalam mempromosikan UMKM lokal serta mendorong peningkatan kualitas produk UMKM lokal dan membangun ekosistem UMKM di daerahnya. Setidaknya 40 Kepala Daerah Kota/Kabupaten se-Indonesia mengikuti kegiatan tersebut.
"Pemerintah menyambut positif kegiatan penghargaan Natamukti ini yang dalam setiap tahunnya terbukti semakin banyak kepala daerah yang menunjukkan kepeduliannya pada peningkatan UMKM. Ini menandakan semakin strategisnya peran UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja," tuturnya.
Menurutnya lagi, semakin tingginya kepedulian kepala daerah menjadi awal yang positif dalam memajukan UMKM Indonesia. Dengan demikian diharapkan dapat menyemangati kepala daerah yang lain untuk ikut mengembangkan UMKM di daerahnya.
Chairman International Council for Small Business (ICSB) Indonesia Hermawan Kartajaya, menyebut kegiatan tanpa suntikan dana APBN ini semakin mendapat sambutan positif dari kepala daerah. Membuat banyak pihak tertarik melakukan pengembangan dan peningkatan kelas UMKM.
"Pengakuan terhadap Penghargaan Natamukti muncul dari berbagai pihak. Tahun ini saja mendapat sponsor dari Bank BRI. Suatu pencapaian yang sangat baik meski baru empat kali diadakan. Masih termasuk baru," ujar Founder dan Chairman MarkPlus, Inc yang juga pakar marketing ini.
Pihaknya berharap, dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang peduli terhadap UKM bisa merasa terapresiasi atas apa yang sudah dilakukan dan pihak lain yang belum pun termotivasi untuk semakin peduli terhadap UMKM.(Humas Kota Padang/Mul/Edi)
No comments:
Post a Comment