FS.Agam(SUMBAR) - Dengan tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Agam pada Rabu malam (20/11) , menyebabkan beberapa wilayah di kecamatan Tanjung Raya berpotensi longsor. Daerah tersebut adalah Galapuang , Nagari Tanjuang Sani.
Bahkan dikwatirkan, potensi longsor diprediksi masih sangat tinggi, karena volume banjir dan material lumpur yang turun dari perbukitan sekitar lokasi kejadian masih sangat besar.
Tim gabungan Satpol PP- Damkar Agam, BPBD, aparat kecamatan dan nagari, hanya bisa siaga di beberapa titik aman, karena kawasan di sekitar lokasi longsor masih sangat berbahaya.
Tindakan yang bisa dilakukan aparat dibawah kendali camat Tanjung Raya Handria Asmi, hanya bisa mengevakuasi warga ke lokasi aman dan melakukan pendataan, karena curah hujan masih tinggi yang memicu luapan banjir dan longsor lebih parah.
” Kita tidak bisa lakukan tindakan pembersihan, karena situasi di sekitar lokasi longsor masih berbahaya,” tegas Handria Asmi.
Longsor di Galapuang, Rabu malam ini, menyebabkan 10 rumah terdampak 3 diantaranya rusak parah dihantam longsor, termasuk 1 mesjid, yang halamannya direndam lumpur, ruas jalan terputus akibat tumpahan material longsor di dua titik tersebut. Sampai berita ini diturunkan petugas gabungan dan masyarakat masih membersihkan material longsor.(def)
No comments:
Post a Comment