FS.Padang(SUMBAR) - Seperti tahun - tahun sebelumnya, keluarga besar muslim India di Kota Padang kembali mengadakan perayaan tradisi "Serak Gulo" (membagikan gula) dengan cara menaburkan gula yang sudah dibungkus dengan kain bewarna - warni dari ketinggian kepada ribuan masyarakat yang sudah menunggu dibawah.
Perayaan "Serak Gulo" tahun ini, sedikit istimewa dari tahun - tahun sebelumnya karena dihadiri oleh anggota DPR RI, Mardani Ali Sera. Pada kesempatan itu Mardani mengatakan bahwa ia sangat terkesima beserta takjub melihat tradisi yang unik ini.
"Ini benar - benar tradisi yang unik dan sangat langka. Perayaan "Serak Gulo" ini lebih kepada menonjolkan nilai - nilai sosial dan sekaligus menunjukkan rasa syukur atas apa yang telah kita dapat dengan berbagi kepada masyarakat," tutur Mardani, Sabtu (25/1/2020) di Padang.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya menyampaikan, Tradisi Serak Gulo sudah masuk dalam kalender pariwisata Kota Padang.
"Masyarakat Kota Padang adalah masyarakat yang multi etnis. Terdiri dari berbagai latar belakang tradisi dan budaya yang berbeda - beda. Oleh karena itu, mari kita saling menghormati dan saling merajut perbedaan yang ada, " ujar Mahyeldi.
Sebagaimana diketahui, Tradisi Serak Gulo adalah Tradisi yang dilakukan oleh keluarga besar Muhammadan yang mayoritas berasal dari masyarakat muslim yang berasal dari India. Tradisi ini dilaksanakan setiap tanggal 1 Jummadil Akhir tahun Hijriah. Tradisi ini sengaja digelar sebagai bentuk rasa syukur atas rezki yang didapat setiap tahunnya sekaligus mengenang, Souhul Hamid seorang penyebar agama Islam asal India.
Perayaan Serak Gulo yang diadakan dihalaman Masjid Muhammadan, jalan Pasa Batipuah, Kecamatan Padang Selatan ini juga dihadiri oleh Wagub Sumbar, Nasrul Abit, wakil ketua DPRD Padang, Camat Padang Selatan serta tamu undangan lainnya.(dan)
No comments:
Post a Comment