FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Arif, salah seorang warga Jorong Datar, Nagari Pagaruyung mengeluh karena juga mengalami dampak meluapnya air di gorong-gorong Lembah Penurunan Koto atau Jalan menuju ke RSUD MA Hanafiah Batusangkar akibat hujan deras yang terjadi semalam. Huniannya juga terendam air akibat gorong-gorong dipenuhi sampah yang menyumbat yang akhirnya menyelimuti badan.
"Karena gorong-gorong tersumbat sampah airnya membludak ke badan jalan dan mengalir ke rumah-rumah masyarakat sekitarnya" ucap Arif, Senin (27/1/2020).
"Kita berharap kepada Pemda khusunya Dinas Perkim-LH Tanah Datar untuk lebih menekankan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran air, got ataupun sungai. Kami terkena dampak dari itu semua" tegas Arif.
Arif juga mengatakan "Jika perlu Pemda harus membuat peraturan yang melarang membuang sampah sembarangan, dan sanksi juga harus ditegakkan bagi maayarakat yang melanggar, sehingga masyarakat jera dan tidak lagi membuang sampah sembarangan" tambahnya.
Sementara itu Kabid Kedaruratan BPBD Tanah Datar, Beni Yohendri via selulernya membenarkan bahwasanya personil masih belum mendatangi lokasi karena keterbatasan personil dan banyaknya titik bencana di seputar Kabupaten Tanah Datar.
"Nanti kita akan bagi kembali agar semua titik yang terkena dampak bencana dapat terjangkau" jelasnya.
Tidak hanya Arif warga Jorong Kampung Baru, Nagari Baringin tepatnya yang tinggal di Penurunan Lembah Koto Jalan utama menuju Rumah Sakit nampak sibuk membereskan rumah mereka pasca banjir semalam.
Semua perabotan rumah tangga sampai dengan buku-buku pelajaran terendam banjir. Beruntung tengah malam hujan mulai reda sehingga air mulai menyusut
Masyarakat berharap agar Pemda segera mengirimkan bantuan melalui pihak terkait, sehingga masyarakat yang terkena dampak bencana segera dapat mendapat bantuan. Dan juga agar Pemda segera menyelesaikan masalah ini sehingga situasi dan kondisi segera normal kembali.(Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment