FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Pj.Wali Nagari Tambangan, Kabupaten Tanah Datar, Sunbar, Pelmi memaparkan 17 Usulan Program Kegiatan Nagari yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini. 17 Program hasil Pra Musrenbang tersebut terbagi dalam 3 bidang yaitu Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, Bidang Ekonomi serta Bidang Fisik Prasarana.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Musrenbang Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (22/01) di Gedung Serba Guna Nagari setempat.
Dalam paparannya Pelmi mengatakan "Berdasarkan hasil Pra Musrenbang yang dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh segenap pemangku kepentingan dan masyarakat Nagari Tambamgan telah disepakati 17 program pembangunan yang akan kita usulkan dalam Musrenbang tingkat selanjutnya" ujar Pelmi.
Lebih jelas Pelmi menyampaikan bahwa 17 Program tersebut terbagi dalam 3 bidang yaitu:
Yang Pertama Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya dengan Rencana Anggaran Dana sebesar lebih kurang Rp.580 juta yang terbagi dalam 6 kegiatan yaitu Rehab Pustu,Pembangunan Mushala dan Pusyaka SDN 11 Tambangan, Pembamgunan Mushala dan WC SDN Tambangan serta Pengadaan Sarana dan Prasarana Pustu.
Yang kedua Bidang Ekonomi dengan dana lebih kurang 1 Milyar 210 juta rupiah untuk kegiatan Regenerasi Kopi/bibit,pupuk,teori menanam,pengadaan bibit bawang merah dan lain-lain.Selain itu juga pembukaan jalan usaha tani,pembangunan lanjutan irigasi Batang Limau,rehab irigasi Sikibuih dan penambahan tiang listrik.
Dan yang terakhir Bidang Fisik dan Prasarana antara lain Pengaspalan dan pelebaran jalan Solok ke Padang Layu Barabuak Tadendeng,rabat beton jalan Suaru Pasie-Lolotuhur, pengaspalan ulang Ambacang Gadang-Tambangan.Bidang ini menelan biaya lebih kurang 30 Milyar 350 juta rupiah.
Pelmi berharap agar RKP yang diusulkan kiranya dapat disetujui dalam Musrenbang tingkat selanjutnya sehingga segera dapat direalisasikan dan segera dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat.
Sementara Wabup Zuldafri Darma mengatakan bahwa Perencenaan Pembamgunan yang Bagus saja tidaklah cukup,tetapi perlu adanya dukungan masyarakat tokoh pemerintah,DPRD dan juga perantau.
"Sebaiknya apapun program pembangunan yang dirancang harus dibarengi dengan menjalin komunikasi yang baik,transparan,bekerja sama dan sama-sama bekerja" ujar Wabup.
Zuldafri yang juga mencalonkan diri sebagai kandidat Kepala Daerah dalam Pilkada 2020 mendatang ini juga menjelaskan keterbatasan APBD Tanah Datar,sementara nagari lain juga menginginkan hal yang sama dalam pembangunan nagarinya.
Hal senada juga disampaikan oleh Daryanto Sabir yang menyatakan "tentu diharapkan nagari melakukan Musrenbang untuk memprogramkan kegiatan sesuai kebutuhan,bukan atas dasar keinginan, karena program yang berdasarkan keonginan belum tentu bermanfaat bagi masyarakat" tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Tanah Datar Benny Remon, Camat X Koto Khairunas, Forkopimca, Wali Nagari, KAN, BPRN, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Pemuda serta undangan lainnya.(Z.Z)
No comments:
Post a Comment