Tinjau Lokasi Longsor di Pessel, Wagub Sumbar Serahkan Bantuan

FS.Pessel(SUMBAR) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengunjungi warga yang terdampak longsor di Nagari Padang XI Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Selasa pagi (21/1/2020). Sekaligus menyerahkan bantuan berupa bibit padi dan beberapa makanan siap saji.

Sesampai di lokasi bantuan tersebut langsung diserahkan pada Camat Linggo Sari Baganti. Kemudian Wagub berbincang dengan beberapa warga yang rumah dan sawahnya mengalami tertimbun tanah longsor 

Menurut informasi akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (18/1) pukul 16.30 WIB mengakibatkan terjadinya longsor yang merusak lahan pertanian seluas 15 hektare lahan pertanian milik warga rusak, selain itu ada juga merusak 5 unit rumah warga.

Wagub Nasrul Abit pun langsung menelusuri lahan pertanian (sawah) warga. Ia juga ikut membersihkan salah satu rumah warga yang tertimbun tanah longsor. Pada kesempatan itu, korban dipersilahkan untuk menyampaikan kerugian terkait lahan pertanian yang rusak parah kepada orang nomor dua di Sumbar tersebut.

"Sawah dan pertanian kami hancur pak. Rumah juga banyak yang rusak. Kami minta kepada pemerintah untuk membantu kami, terutama lahan pertanian, kalau tidak gimana hidup kami ke depannya," ucap salah satu warga saat ditemui Wagub Sumbar.

Menanggapi hal tersebut, Wagub Sumbar menyebutkan, lahan pertanian yang rusak, benihnya akan dibantu Dinas Pertanian Provinsi Sumbar. Wali Nagari atau Pemkab Solsel diminta untuk mendata luas lahan pertanian masyarakat yang rusak akibat banjir bandang dan longsor, agar perekonomian masyarakat tetap berjalan pascabencana. 

"Laporkan segera sesuai data ke pemerintah Provinsi Sumbar berapa luas yang rusak, agar dibantu dinas pertanian provinsi. Kita sudah meminta Pemkab Pesisir Selatan segera melakukan pendataan agar bisa pemprov Sumbar membantu bagi korban yang lahan dan rumahnya hancur akibat longsot," ucapnya.

Ia mengharapkan kepada posko pengaduan atau penanganan agar menginvetarisasi atau mencatat semua bantuan yang datang terutama masalah keuangan agar tepat sasaran.(rls)