FS.Padang(SUMBAR) - Sumatera Barat akan kedatangan turis mancanegara dari China 168 orang. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mengawasi secara ketat standar kesehatan terkait soal penyebaran virus corona dari China yang menjadi sorotan banyak masyarakat dunia.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela pemeriksaan kesiapan KKP Kelas II Padang, di BIM, Sabtu malam (25/1/2020).
Wagub Nasrul Abit juga tambahkan, akan ada tim kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II padang, wilayah kerja Bandar udara Internasional Minangkabau yang akan bekerja mencek semua tamu tersebut.
" Untuk kewaspadaan, Tim KKP akan mempergunakan alat Thermo Scanner terhadap semua tamu kita, memastikan tidak adanya penyebaran virus corona dari Tiongkok yang saat ini menjadi pembicaraan publik", ujarnya.
Nasrul Abit juga katakan, dengan alat thermo scenner ini jika ada yang suhu tubuhnya mencapai 38 celsius, akan dilakukan pencekan kesehatan secara intensif. Tim kesehatan rumah sakit M. Djamil juga telah dipersiapkan.
" Masyarakat Sumbar jangan khawatir, Gubernur Irwan Prayitno dan pemprov Sumbar akan awasi dengan ketat dan tidak bolehkan, mereka yang terjangkit virus corona berkeliarkan di daerah kita", tegas Nasrul Abit.
Dari hasil rapat koordinasi siang ini,
Surat edaran dari DJU akan menjadi perhatian, KKP sudah memastikan personil & peralatan siap untuk mitigasi virus corona di BIM.
Limbah makanan pesawat Citilink dari Tiongkok tersebut akan diawasi penanganannya oleh Karantina Pertanian.
Dinkes Provinsi Sumbar siap menurunkan personil dan peralatan untuk mengawasi turis dari Kunming selama berwisata di Padang karena masa inkubasi virus adalah 14 hari, sehingga jika belum terdeteksi oleh thermo scaner KKP di Bandara, akan langsung di tangani oleh Dinkes Provinsi dan rumah sakit M. Djamil Padang.(rls)
No comments:
Post a Comment