28 Februari 2020
FS.Padang(SUMBAR)-Urak Balabek bukan saja kegiatan tradisi dan budaya bagi masyarakat Kuranji. Kegiatan Urak Balabek juga melewakan guru tuo silek dan guru gadang di wilayah tersebut. Diantara guru tuo dan guru gadang yang dilewakan terdapat sejumlah nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.
Mereka adalah Zalmadi Malin Basa, Zulhardi Z Latif dan Mastilizal Aye. Ketiga anggota DPRD Kota Padang itu dilewakan sebagai guru tuo dan guru gadang bersama 90 tuo silek yang terdiri dari sembilan tapian di Kanagarian Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Mereka semuanya dilewakan pada kegiatan Urak Balabek di Medan Nan Bapaneh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX Kuranji.
Salah satu prosesi malewakan guru tuo silek ditandai dengan mancak kilek padang (mengkilatkan pedang, red) di tengah gelanggang dan disambut oleh ninik mamak pandeka dan penghulu tapian. Selain mengilekan padang, sebagian tuo silek tersebut melakukan proses malatiang untuk diangkat menjadi guru gadang.
Sebanyak enam tuo silek diakui menjadi guru gadang yang sehamparan dengan ninik mamak di Nagari Pauh IX. Dua dari enam guru gadang yang dilewakan itu adalah Zulhardi Z Latif yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang dan Zalmadi Malin Basa. Keduanya merupakan anggota DPRD Kota Padang yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kuranji-Pauh.
“Kami menyampaikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada ninik mamak, anak nagari dan KAN Pauh IX yang telah mengangkat serta malewakan kami sebagai guru atau tuo silek melalui Urak Balabek,” ungkap Zalmadi yang menjadi guru tuo dan guru gadang pada sasaran Sarik Sakti Rimbo Tarok di Tapian Jambak Baduo Gunung Sarik.
Dengan demikian, kata Zalmadi yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, guru tuo itu nantinya akan mengajarkan silek kepada anak sasian (murid) di perguruan silat. Selain itu, dirinya secara resmi sudah dapat diakui dan duduk sejajar dengan ninik mamak ketika ada acara adat.(*)
No comments:
Post a Comment