Bupati Pasbar Yulianto Hadiri Pengukuhan Pengurus DPC AGPAII

FS.Pasaman Barat(SUMBAR) - Pengukuhan pengurus DPC Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) berlangsung meriah bertempat di AULA kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis, (20/02).

Acara pengukuhan yang di hadiri oleh Bupati Pasbar, H. Yulianto SH,MM terlihat juga di dampingi oleh perwakilan kemenag, KA poklawas PAI, Ketua DPRD Pasbar, dan Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan serta seluruh tenaga pengajar Agama Islam dari seluruh jenjang pendidikan TK,SD,SMP dan SMA yang ada di Pasbar undangan lainnya. 

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Syumarlin menyampaikan bahwa seminar sehari ini dihadiri lebih dari 400 orang guru agama yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.

"Ini di luar prediksi kita. Ternyata banyak sekali guru agama yang ingin mengikuti kegiatan seminar penguatan peran guru Agama Islam ini,"papar Syumarlin. 

Sementara sekretaris DPD AGPAII Pasbar , Zainal  menyampaikan bahwa peran guru agama tidak hanya menyampaikan pelajaran saja. Namun, jauh dari itu, tapi juga ikut berperan dalam menempa akhlak generasi ke depan. 

"Membentuk karakter dan akhlak anak, menjaga anak jauh dari narkoba,namun, tentunya peran tersebut tidak terlepas dari andil orang tua dan dukungan semua pihak, termasuk dari lapisan masyarakat,"tandas Zainal.

Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Pasaman Barat yang beranggotakan 560 orang selain menggelar seminar sehari juga melaksanakan pengukuhan pengurus se kecamatan yang ada di Kabupaten Pasbar. 

Bupati Pasbar, Yulianto dalam sambutannya berharap kegiatan tersebut bisa memperkuat persatuan dan kekompakan hingga kemampuan guru dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatnya bisa dikembangkan di sekolah-sekolah. 

"Semoga melalui seminar yang akan diikuti oleh guru agama Islam ini nanti bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan,"papar Yulianto.

Demikian juga harapan Bupati hendaknya dengan terbentuknya dan dikukuhkannya pengurus DPC AGPAII ini ke depan akan dapat membanggakan pemerintah daerah. Karena hal ini menunjukkan bahwa perkumpulan guru agama Islam di Pasbar berjalan dengan lancar dan kompak.

"Saya bangga dengan terbentuknya asosiasi AGPAII, hingga ke depan harapan saya Guru Agama akan ikut berperan dan dapat menunjukkan bagaimana guru pendidikan agama Islam ini bisa berbagi informasi, berbagi pengetahuan yang bermoral agama, sehingga apa yang di dapat ilmu di sekolah, apakah ilmu pengetahuan umum maupun tehnologi akan dapat diperkuat dengan ilmu agama yang ada di sekolah hingga manfaatnya dapat dirasakan di tengah masyarakat," tegas Yulianto.

Peran guru agama Islam, lanjut Yulianto tidak hanya menyampaikan ilmu agama saja, namun, lebih dari itu guru agama mencetak generasi bangsa yang berakhlak mulia dan bermoral agama. 

"Di tangan guru agama Islam inilah akhlak anak kita berada. Guru agama akan mendidik generasi bangsa demi melanjutkan estafet kepemimpinan kabupaten Pasaman Barat ini. Karena Pasbar tidak hanya membutuhkan infrastruktur saja, tetapi juga membutuhkan  SDM yang mampu bersaing di dunia nantinya,"tandas Yulianto.

Kepada Insan Pers Yulianto mengatakan bahwa agar kaum muda sebagai generasi penerus bangsa dan dapat menjadi tauladan, harus memiliki jati diri bangsa yang berahklak moral agama, dan ini tentumya dapat dicapai bila guru agama Islam ini nanti bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan kepada anak didiknya.(Mukhlis)