MAN 3 Tanah Datar Galakkan Program ‘SAGU SAPO dan GERBU’

FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Program Satu Guru, Satu Buku (Sagu Sabu) dan Satu Siswa Satu Buku (Sasi Sabu) belakangan ini sangat digalakkan untuk menambah Literasi di Madrasah dan Sekolah. Program tersebut diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu dari tenaga pendidik dan peserta didik agar mencapai tujuan pendidikan yang dikehendaki. Dengan digalakkannya program tersebut diharapkan output pendidikan dari sebuah Sekolah/Madrasah kedepannya memiliki kualitas yang tinggi, mampu berdaya saing, inovatif, kreatif serta berkarakter.

Tak terkecuali di Madrasah Aliyah Negeri  3 (MAN 3) Tanah Datar yang memiliki ‘Jargoan Theree Zero Mantigo’ , yakni Siswa MAN 3 tidak Terlibat Narkoba, Siswa MAN 3 tidak Menikah di Usia Sekolah  dan Siswa MAN 3 tidak Melanggar Tata Tertib  Adat dan Budaya. 

Selain mensukseskan ‘Sagu Sabu’ dan membuat Pojok Literasi Madrasah,  dimana keluarga besar MAN 3 Tanah Datar  juga bersepakat serta berkomitmen untuk membuat Program ‘Satu Guru Satu Pohon (Sagu Sapo) dan Gerakan Seribu Sehari (Gerbu)’ khusus bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di MAN 3 Tanah Datar. 

Hal tersebut disampaikan Ardoni Ernanda, M.Ag yang dikonfirmasi fokussumatera.com di sela-sela acara Rapat Persatuan Pewarta Warga Indonesia  (PPWI) di Sekretariat PPWI Tanah Datar di Jalan Raya Batusangkar-Lintau KM 8, Nagari Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 23 Februari 2020.

Kepada fokussumatera.com Ardoni mengatakan bahwa Program ‘Sagu Sapo dan Gerbu´ini dilaksanakan dengan  tujuan untuk menjadikan Madrasah yang Rindang dengan Buah-buahan dan Asri serta terwujudnya Madrasah yang luas dan lengkap sarana-prasarananya di masa yang akan datang.

“ Program Sagu Sapo dan Gerbu ini telah mulai di Louncing dan dimulai  pada awal Januari 2020 lalu dan merupakan Program Jangka Menengah yang sudah dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)  MAN 3 Tanah Datar.  Program Sagu Sapo yang direncanakan ini, Alhamdulillah sudah mulai berjalan, hal ini terlihat satu demi satu pohan yang berusia tua dari jenis buah-buahan sudah mulai memenuhi pot yang disediakan sendiri oleh Guru MAN 3 Tanah Datar” kata Ardoni.

Lebih lanjut Ardoni mengatakan “Adapun jenis tanaman yang disumbangkan oleh Guru Tenaga Kependidikan (GTK)   ini bermacam-macam, seperti: Jeruk Sangkis, Jeruk Nipis, Jambu Monyet, Durian, Palem, Nangka Bangkok  dan lain-lain. Sementara di Gerbu, setiap sumbangan GTK disampaikan secara tertulis dalam Baliho setiap akhir bulannya, sehingga perkembangan  dan kekuatan keuangan yang dimanfaatkan untuk dana awal membeli tanah dalam perluasan Madrasah akan terlihat secara tranaparan dan akuntabel” sambung Ardoni.

Ardoni berharap  dengan kerjasama dan sinergi seluruh Keluarga Besar MAN 3  Tanah Datar akan terwujud cita-cita bersama dalam membangun MAN 3  Tanah Datar lebih maju dan lebih berprestasi sesuai dengan cita-cita menjadikan MAN 3  Tanah Datar sebagai ‘Madrasah Hebat dan Bermartabat’

“ Insya Allah kedua program ini akan menjadi adang amal bagi Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 3 Tanah Datar. Jika ada masyarakat atau alumni yang ikut berpartisifasi terhadap program Sagu Sapo dan Gerbu, maka keluarga bessar MAN 3 Tanah Datar membuka diri dan silahkan menemui kepanitiaan yang sudah dibentuk. Insyaa Allah program ini transparan disampaikan dan akan sangat bermakna dan bermanfaat bagi MAN 3 Tanah Datar di kemudian hari’’ pungkas Ardoni.

Diakhir bincang-bincang, Ardoni mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar MAN 3 Tanah Datar yaitu siswa dan dewan guru beserta staf atas pastisipasi dan dukunggannya dalam melaksanakan dan mensukseskan program-program pendidikan di MAN 3 Tanah Datar.Semoga kedepannya MAN 3 Tanah Datar makin maju dan berprestasi. (Z.Z.Dt.Malako)