FS.Sawahlunto(SUMBAR) - Wakil Walikota Sawahlunto, H.Zohirin Sayuti, SE menjadi Inspektur Upacara pada upacara Peringatan Hari Keselamatan Kerja (K3) Nasional yang digelar di halaman kantor PT.BA UPO, Rabu pagi, 12 Februari 2020.
Pada kesempatan tersebut Wawako Sawahlunto yang didampingi General Manajer PT.BA, membacakan Sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI.
Di hadapan peserta yang hadir beliau mengatakan bahwa peringatan hari K3 Nasional tahun 2020 ini merupakan momentum yang strategis dan bersejarah mengingat UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja telah mencapai usia 50 tahun.
Sepanjang perjalanan usia K3 yang telah mencapai setengah abad ini, semakin banyak tantangan baru dalam dunia ketenagakerjaan dan telah memasuki Era Revolusi Industri 4.0 berbasis Teknologi Informasi.
Di era Revolusi Industri 4.0 masih banyak tantangan salah satunya adalah kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam menghadapi era digitalisasi. Perubahan tersebut akan menimbulkan hilangnya beberapa jenis pekerjaan dan memunculkan jenis pekerjaan baru dengan pendekatan digital dan IT.
Terkait keselamatan kerja berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2018 telah terjadi 157.313 kasus kecelakaan kerja dan sepanjang Januari hingga September 2019 terdapat 130.924 kasus. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan angka kasus kecelakaan kerja hingga 26,40%.
Untuk itu pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan baik Penguasa, Serikat Pekerja, Pekerja dan Masyarakat untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran akan pentingnya K3.
Jangan sampai problem K3 baru mendapat perhatian saat korban mulai berjatuhan. Jangan sampai kita baru peduli soal K3 ketika ada gugatan dari masyarakat atau keluarga korban.
Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi prosuktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kecelakaan kerja juga mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK).
"Soal nyawa dan kesehatan manusia serta keselamatan adalah yang utama.Safety first.Karena uang bisa dicari karir bisa dikejar, namun keselamatan dan kesehatan sama sekali tak tergantikan. Untuk itulah maka K3 harus terus kita promosikan sebagai bagian penting dalam perlindungan Tenaga Kerja" ujar Zohirin mengakhiri sambutannya.
Hadir menjadi peserta upacara diantaranya Dirut PDAM Sawahlunto, Bank Nagari, Kadis PTSP Naker, Karyawan Karyawati PLTU serta beberapa Perusahan Tambang lainnya.(Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment