Polres Pariaman Kenalkan Tugas - Tugas Polisi Pada Anak Usia Dini

FS.Pariaman(SUMBAR) - Sebanyak 55 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dari TK Negeri Pembina berkunjung ke Markas Komando Kepolisian Resor Pariaman, Selasa (26/02). Anak-anak tersebut diajak mengenal lebih dekat sarana prasarana dan tugas-tugas seorang polisi.

Termasuk mengenal kendaraan dinas dan berbagai macam baju-baju dinas yang digunakan polisi saat bertugas. Kasat Binmas Polres Pariaman, AKP Sumiarti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program Polisi Sahabat Anak. 

“Program Kepolisian Negara Republik Indonesia ini untuk mengenalkan tugas-tugas polisi kepada anak-anak usia dini,” ujarnya,

Pada kesempatan tersebut personil Dikyasa Sat Lantas Polres Pariaman mengajarkan dan memperagakan gerakan 12 pengaturan lalulintas kepada anak - anak TK Negeri Pembina di Aula Polres Pariaman yang didampingi oleh para guru taman kanak - kanak Negeri Pembina.

“ Kami ajarkan 12 gerakan pengaturan lalulintas kepada anak - anak TK Negeri Pembina anak - anak sangat senang dan antausias mengikuti gerakan yang kami ajarkan,” ujar Kanit Dikyasa BRIPKA Hendry Putra.

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Pariaman IPTU Muhammad Sugindo, S.I.K menjelaskan bahwa, " Sat Lantas Polres Pariaman telah menjalin hubungan baik dengan TK Negeri Pembina dan sudah memprogramkan untuk memberikan bimbingan tentang tertib lalulintas sejak usia dini, serta memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang berlalu lintas yang baik dan benar demi tercapainya keselamatan berlalu lintas sejak dini," jelas Kasatlantas.

AKP Sumiarti menambahkan, Polisi Sahabat Anak juga untuk menghapus stigma miring bahwa polisi itu menakutkan. Mengingat, tidak jarang orangtua mengkambinghitamkan polisi untuk menakuti anak-anak agar mereka menurut. Selain itu, pengenalan profesi polisi juga diharapkan dapat menarik minat anak-anak untuk memilih polisi sebagai cita-cita.

“Selama ini jika anaknya nakal atau menangis, orangtuanya justru menakut-nakuti anak mereka akan memanggilkan polisi agar sang anak nurut atau tidak menangis lagi,” ujarnya.

Karena itu, anak-anak perlu mengenal polisi lebih dekat agar tidak mencap polisi menjadi sosok yang benar-benar menakutkan. Sementara itu, AKP Sumiarti menjelaskan, pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan kepada anak-anak itu menggunakan bahasa yang sederhana dengan metode belajar sambil bermain dan bernyanyi.

Kepala sekolah TK Negeri Pembina pada saat bersamaan mengungkapkan "bahwa sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Polres Pariaman yang turut serta mendidik anak - anak kami dengan mengajarkan gerakan 12 pengaturan lalulintas sehingga anak - anak didik kami bisa lebih tertib dan disiplin," ungkap Bapak Syukra, S.Pd.(humas)