FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Terkait rencana pemakaian kantor oleh Wartawan Tanah Datar, dengan alasan permintaan tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan Musyawarah Besar (Mubes) Wartawan seluruh Tanah Datar, Rumah Gadang Wartawan Luhak Nan Tuo (Rugawa LNT) Tanah Datar meminta ketegasan dari Pemerintah Daerah Tanah Datar untuk meberikan kejelasan jawaban terkait masalah tersebut.
Pasca Mubes I Wartawan Tanah Datar, Rugawa LNT sudah menyurati pihak Pimpinan Daerah untuk dapat memberikan jawaban yang jelas dan tegas tentang surat yang sudah s
dilayangkan Rugawa LNT kepada pihak Pemda.
Surat tersebut antara lain menjelaskan tentang hal-hal sebagai berikut :
Yang pertama bahwa apa yang dilakukan Wartawan TD membentuk wadah Rugawa LNT tidak lain hanya untuk menyatukan hubungan silaturahmi sesama pekerja Pers yang bertugas di Tanah Datar.
Yang kedua bahwa pembentukan Rugawa LNT terlahir dari komunikasi dengan Bupati Tanah Datar saat Cofee Morning, dan pada saat itu dinyatakan bahwa bekas Balai Wartawan diperuntukkan rumah bagi seluruh Wartawab Tanah Datar.
Yang ketiga bahwa Rugawa LNT menyatakan menyesali sikap kawan-kawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang telah salah menafsirkan keberadaan wadah ini.Dan gejolak yang ditimbulkan akibat dari tidak komunikatifnya pimpinan PWI di Tanah Datar yang tidak bisa merangkul rekan-rekan sesama pekerja Pers.
Yang keempat bahwa perlu kami luruskan apa yang berkembang di PWI Provinsi, jika kami Wartawan TD tidak pernah membuat "gate" atau perselisihan dengan PWI, namun yang terjadi selama ini adalah Miss Komunikasi antara Ketua PWI dengan rekan-rekan Wartawan Tanah Datar.
Yang kelima bahwa dari lahirnya Rugawa LNT juga termotivasi dari lahirnya BPC Bukittinggi, IKW Kota Padang dan Balai Wartawan Luhak 50 Kota yang juga diisi oleh seluruh anggota organisasi Pers termasuk PWI di dalamnya.
Dan yang terakhir Rugawa LNT minta Pemkab Tanah Datar segera menjawab surat yang sudah dusampaikan, dan tegas dalam menentukan sikap agar konflik tentang rencana pemakaian kantor yang direhap kemaren dapat dipergunakan oleh Wartawan Tanah Datar.
Ketua Rugawa LNT Tanah Datar menyampaikan hal ini kepada fokussumatera.com via WhatsAPP hari ini Kamis, 13 Februari 2020.
Rugawa LNT berharap agar Pemda Tanah Datar segera mengambil sikap tegas dan memutuskan apakah kantor/bangunan tersebut dibuat untuk fasilitas seluruh Wartawan Tanah Datar atau untuk PWI.Jika sudah ada jawaban yang tegas maka kedepannya Pengurus Rugawa LNT Tanah Datar pun bisa mengambil sikap dan tindakan serta kegiatan yang akan dilakukan untuk menggerakkan organisasi sehingga tujuan organisasi yang dibentuk bisa dijalankan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh Wartawan Tanah Datar dalam menjalankan tugasnya dan juga berdampak bagi perkembangn masyarakat dan Kabupaten Tanah Datar.(Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment